 |
| Pemko Pematang Siantar dan Forkopimda menggelar rapat kordinasi penyaluran BLT subsidi BBM dan Sekda Budi Utari Siregar mewakili Wali Kota Susanti Dewayani membuka rapat kordinasi di ruang data Setdako, Jl. Merdeka, Jumat (7/10) serta pose bersama usai pembukaan. |
PEMATANG SIANTAR-BERITAGAMBAR : Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar dan Forum Kumunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat kordinasi (Rakor) penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi bahan bakar minyak (BBM) tahun anggaran (TA) 2022.
“Dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mengendalikan inflasi daerah antara lain dengan memberikan bantuan sosial untuk masyarakat yang rentan terhadap dampak inflasi,” jelas Wali Kota Susanti Dewayani melalui Sekda Budi Utari Siregar sekaligus membuka Rakor di ruang data Setdako, Jl. Merdeka, Jumat (7/10).
Menurut Sekda, Pemko menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) untuk bantuan sosial. “Karena tahun ini, kita mendapatkan DID yang sebagian peruntukannya juga dapat untuk bantuan sosial.”
Sekda menyebutkan, rencana penyaluran BLT subsidi BBM sebanyak dua tahap dengan sasaran warga yang terdampak inflasi akibat kenaikan harga BBM mulai 3 September 2022 lalu.
Sesuai Permenkeu, lanjut Sekda, penerima BLT BBM terdiri para pengemudi ojek online, pelaku UMKM, nelayan, penciptaan lapangan kerja dan pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum di daerah.
“Dalam penyaluran BLT subsidi BBM ini, saya berharap kepada lurah, camat dan Dinas Sosial agar dengan serius dan teliti melakukan verifikasi dan validasi data terhadap seluruh warga calon penerima BLT subsidi BBM, hingga tidak ada data yang ganda atau tumpang tindih dengan data penerima BLT BBM dari Kementerian Sosial dan Kantor Pos telah melakukan penyalurannya kepada penerima serta sedang berjalan saat ini,” harap Sekda.
Sekda juga memohon bantuan kerjasama dengan pihak Bank Sumut Cabang Pematang Siantar untuk berperan serta menyalurkan BLT subsidi BBM. “Hingga, kita harapkan dapat berjalan dengan lancar.”
“Demi kelancaran penyaluran BLT subsidi BBM, Pemko sangat mengharapkan dukungan unsur Forkopimda untuk turut melakukany monitoring sesuai jadwal.
Secara khusus kepada Kajari, Sekda memohon untuk dapat melakukan pendampingan hukum penyaluran BLT subsidi BBM TA 2022. “Semoga program ini dapat berdampak selaras bagi meningkatnya kesejahteraan masyarakat demi terwujudnya Pematang Siantar sehat, sejahtera dan berkualitas,” imbuh Sekda.
Sebelumnya Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (SP3A) Pariaman Silaen dalam laporannya menyebutkan, pelaksanaan penyaluran BLT subsidi BBM sesuai Permenkeu RI No. 134/PMK.07/2022, sedang sumber anggaran bantuan sosial yakni Dana Transfer Umum (DTU) berupa Dana Alokasi Umum (DAU) dan DID.
Untuk data calon penerima BLT subsidi BBM, lanjut Pariaman, yakni hasil verifikasi dan validasi kelurahan, kecamatan dan Dinas Sosial P3A.
“Rekapitulasi penerima BLT subsidi BBM per kecamatan terdiri Siantar Utara 4.522, kepala keluarga (KK), Siantar Marimbun 984 KK, Siantar Marihat 1.685 KK, Siantar Selatan 1.480 KK, Siantar Sitalasari 1.458 KK, Siantar Barat 2.888 KK, Siantar Timur 3.163 KK dan Siantar Martoba 2.936 KK serta keseluruhannya 19.121 KK,” sebut Pariaman.
Hadir saat Rakor, mewakili Dandim 0207/Simalungun, mewakili Kapolres, mewakili Kajari, Pimpinan Cabang Bank Sumut, pimpinan OPD Pemko, para camat, relawan dan lainnya.(BG/PS).
