NEWSPENDIDIKANPERISTIWASUMUT

Resmi Dilantik, IMAMIKOM FISIP USU Usung Peran Komunikasi Publik Dalam Mendorong Pembangunan Sumatera Utara di Era Post Truth

Kamis, 13 Oktober 2022, 18:38 WIB
Last Updated 2022-10-13T11:41:39Z
 Resmi Dilantik, IMAMIKOM FISIP USU Usung Peran Komunikasi Publik Dalam Mendorong Pembangunan Sumatera Utara di Era Post Truth


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Ikatan Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi (IMAMIKOM) FISIP USU mendorong pentingnya peran komunikasi publik dalam mendorong pembangunan di Sumatera Utara, terlebih di era banjir informasi dan post truth saat ini. Hal inilah yang menjadi tema besar yang diusung oleh IMAMIKOM FISIP USU saat menggelar pelantikan Pengurus IMAMIKOM FISIP USU Periode 2022-2023 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan pada Kamis (13/10). 


Ketua Umum IMAMIKOM FISIP USU Periode 2022-2023, Fauzan Ismail, S.Sos dalam sambutannya memandang positif kedepannya IMAMIKOM FISIP USU akan ikut serta berkontribusi dalam mendukung pembangunan di Sumatera Utara.


“IMAMIKOM akan melaksanakan program-program yang sedang berjalan dan akan menciptakan program lainnya dalam menerapkan disiplin ilmu komunikasi yang akan memberikan manfaat serta berkontribusi bagi pembangunan Sumatera Utara khususnya dan Indonesia, termasuk meningkatkan literasi masyarakat SUMUT dan Indonesia di era komunikasi digital ini,” pungkasnya.


Dekan FISIP USU, Dr. Hatta Ridho, S.Sos, MSP yang turut hadir sekaligus melantik kepengurusan IMAMIKOM FISIP USU periode 2022-2023 turut menegaskan peran penting para civitas academica Magister Ilmu Komunikasi FISIP USU untuk memberikan sumbangsihnya kepada pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian pada masyarakat. Apalagi, USU memiliki visi besar sebagai universitas berstandard global.


“Sebagaimana motto USU yakni Transforming Towards the Ultimate, yakni mewujudkan Universitas Sumatera Utara sebagai universitas yang unggul dan mengarah kepada universitas berstandard global,” tegasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Dekan FISIP USU juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Pemprovsu khususnya Gubernur Sumatera Utara, H. Edy Rahmayadi yang telah berkenan memfasilitasi kegiatan pelantikan IMAMIKOM FISIP USU sehingga sukses digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin ini. Ucapan itu juga turut disampaikan oleh Ketua Program studi S2/S3 Ilmu komunikasi FISIP USU, Dr. Iskandar Zulkarnain, M.Si yang juga mengharapkan agar kedepannya IMAMIKOM lebih berperan dalam mendukung pembangunan Sumut.


“Termasuk mendukung iklim pembangunan Sumatera utara semakin baik dan maju melalui kegiatan-kegiatan positif dan mendorong semangat intelektual dan kreativitas para mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi,” ucapnya.


Selepas pelantikan, acara kemudian dilanjutkan dengan digelarnya diskusi publik bertemakan “Mendorong Peran Komunikasi Publik Tantangan Pembangunan Sumut di Era Post Truth” dengan menghadirkan pakar komunikasi publik FISIP USU, Dr. Sakhyan Asmara, MSP dan Komisioner KPID Sumatera Utara, Drs. Muhammad Syahrir, M.I.Kom. Diskusi ini sendiri diarahkan oleh moderator Dr. Fakhrurrozi, S.Sos, M.I.Kom yang merupakan salah seorang akademisi sekaligus praktisi media.


Dalam paparannya, Dr. Sakhyan Asmara, MSP mengungkap pentingnya peran komunikasi publik sebagai bagian dari upaya mencerdaskan masyarakat terkait program-program pemerintah. Apalagi, di era post truth saat ini, kebenaran akan informasi semakin bias oleh karena subjektifitas masyarakat yang sangat kuat dalam menyaring informasi yang disampaikan oleh media.


“Melalui diskusi ini, saya ingin ini menjadi masukan ke pemerintah, baik pusat maupun daerah agar benar-benar memperhatikan pentingnya komunikasi publik yang efektif ke masyarakat, apalagi ini sudah eranya digital, era media sosial, dimana kebenaran informasi sangat bergantung pada emosional masyarakat,” ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Biro Humas Pemprovsu ini.


Sakhyan juga turut menyoroti berbagai gaya komunikasi yang dilakukan oleh beberapa pejabat pemerintah sebagai contoh komunikasi publik, baik yang direncanakan maupun yang tidak direncanakan. Baginya, pejabat publik harus mampu memperkirakan apakah informasi yang disampaikannya itu memiliki efek yang positif atau negatif di masyarakat.


“Jika itu positif, maka akan muncul dukungan, penerimaan, partisipasi, dan perilaku positif khalayak. Sebaliknya jika itu negatif, maka akan mengakibatkan blunder, memicu polemik, menimbulkan kepanikan, penolakan, opini publik yang negatif serta perilaku negatif khalayak,” ujar sosok yang juga merupakan dosen senior di FISIP USU ini.


Sejalan, Komisioner KPID Sumatera Utara, Drs. Muhammad Syahrir, M.I.Kom sebagai narasumber kedua juga menyoroti pentingnya peran media dalam menyuguhkan informasi yang berimbang dan objektif ke masyarakat. Menurutnya, media saat ini kerap terjebak dengan narasi-narasi yang bersifat subjektif dan pada akhirnya menimbulkan bias di masyarakat.


“Saya sejauh ini juga melihat media kerap kurang melakukan konfirmasi yang mendalam terhadap informasi, di media sosial apalagi kan, sehingga terkadang pemberitaan yang disampaikan kepada masyarakat malah menimbulkan polemik,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut ini. 


Dalam kesempatan ini, Syahrir juga menantang para mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi FISIP USU untuk sama-sama memberikan masukan pada dunia pers melalui penelitian-penelitian ilmiah yang pastinya mengacu pada fakta-fakta analisis objektif di lapangan. Oleh karenanya, pria yang juga alumnus Magister Ilmu Komunikasi FISIP USU ini mempersilahkan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi FISIP USU untuk melakukan penelitian baik di KPID Sumut maupun PWI Sumut sebagai upaya bersama dalam memajukan dunia jurnalistik khususnya di Sumatera Utara.

 Resmi Dilantik, IMAMIKOM FISIP USU Usung Peran Komunikasi Publik Dalam Mendorong Pembangunan Sumatera Utara di Era Post Truth




Sebagaimana diinformasikan, Pengurus IMAMIKOM FISIP USU Periode 2022-2023 secara resmi dilantik di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan pada Kamis (13/10) oleh Dekan FISIP USU, Dr. Hatta Ridho, S.Sos, MSP. Kepengurusan IMAMIKOM FISIP USU Periode 2022-2023 ini sendiri dipimpin oleh Fauzan Ismail, S.Sos sebagai Ketua Umum, Eva Suryani Br. Sembiring, S.Hut sebagai Sekretaris Umum dan Noviyanti Br. Sembiring sebagai Bendahara Umum.(BG/EDS)

TRENDINGMore