DAERAHNEWSPERISTIWASUMUT

Ayo Bersama Sinergi Wujudkan Tapanuli Utara Layak Anak

Jumat, 25 November 2022, 21:49 WIB
Last Updated 2022-11-25T14:49:39Z

Ayo Bersama Sinergi Wujudkan Tapanuli Utara Layak Anak.


TAPUT-BERITAGAMBAR :

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, melalui Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A), Donna Situmeang, mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), mampu memenuhi 6 kategori hak anak yang sudah ditentukan untuk mewujudkan Kabupaten Tapanuli Utara Layak Anak.



Hal itu disampaikan Donna Situmeang, saat membuka Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak, Jumat (25/11) di Gedung Sopo Partukkoan Tarutung.


Turut hadir pada sosialisasi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Taput, perwakilan Pimpinan Perangkat Daerah, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID), Forum Anak Tapanuli Utara (Fatut), 100 orang Siswa-siswi SMP/SMA dan para guru serta pendamping di sekitar Kecamatan Tarutung.


Donna Situmeang menguraikan, keenam kategori hak anak yang harus dipenuhi sesuai ketentuan UNICEF, yaitu

1. Menyediakan akses pelayanan kesehatan, pendidikan, air bersih, sanitasi yang sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan.

2. Menyediakan kebijakan dan anggaran khusus untuk anak.

3. Menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman sehingga memungkinkan anak dapat berkembang.

4. Keseimbangan di bidang sosial, ekonomi, dan terlindungi dari pengaruh kerusakan lingkungan dan bencana alam.

5. Memberikan perhatian khusus pada anak yang bekerja di jalan, mengalami eksploitasi seksual, hidup dengan kecacatan atau tanpa dukungan orang tua.

6. Adanya wadah bagi anak-anak untuk berperan serta dalam pembuatan keputusan yang berpengaruh langsung pada kehidupan anak-anak.



"Anak adalah golongan yang rentan mendapatkan kekerasan dari sekitarnya. Setiap anak memiliki hak untuk memperoleh perlindungan. Perlindungan terhadap anak bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat dan pemerintah. Kita harus bersinergi, menguatkan tekad dan komitmen mewujudkan masyarakat yang cinta anak dan Kabupaten Tapanuli Utara Layak Anak," paparnya.


Sementara itu, Kapolres Taput, AKBP Johanson Sianturi, yang juga tampil sebagai narasumber, memaparkan bahaya dan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. "Pesan kami kepada adik-adik pelajar, dengarkan didikan para bapak/ibu guru dan orang tua. Jangan pernah coba-coba melakukan penyalahgunaan narkoba," ajak Kapolres.



Kapolres mengatakan, pihak kepolisian dan yang berwajib sangat kewalahan dalam menangani penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya. Oleh karena itu, Kapolres mengajak semua elemen masyarakat khususnya pelajar, untuk segera melaporkan jika mengetahui adanya indikasi penggunaan narkoba di lingkungan sekitar. "Segera laporkan, jika mengetahui adanya indikasi penggunaan narkoba di lingkungan adik-adik sekalian," ucap Kapolres.(BG/TU)


TRENDINGMore