Asisten II Setdakab Samosir Hotraja bersama peserta Biannual Tourism Forum bergambar bersama. |
SAMOSIR -BERITAGAMBAR :
Kemenparekraf RI melalui Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan menggelar Biannual Tourism Forum di Samosir Cottage, Tuktuk Siadong, Kabupaten Samosir, Rabu (9/11).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Martini Mohammad Paham, ini akan berlangsung selama Dua hari, (9-10/11) dengan dihadiri oleh 100 orang peserta terdiri dari instansi pemerintah yang membidangi kepariwisataan di Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Se-Kawasan Danau Toba, Assosiasi Industri/Profesi, Akademisi, Pelaku Pariwisata dan Tokoh Masyarakat.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Samosir Tetti Naibaho, menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf RI atas pelaksanaan kegiatan ini di Kabupaten Samosir sebagai jantungnya DPSP Danau Toba. Setelah ditetapkannya Danau Toba sebagai salah satu DPSP oleh pemerintah pusat, dukungan dan perhatian dari kementerian sudah banyak diterima Kabupaten Samosir diantaranya pembangunan infrastruktur fisik maupun sosial dalam mendukung kepariwisataan.
Mewakili Bupati Samosir, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Hotraja Sitanggang, menyampaikan terimakasih telah dipilihnya Kabupaten Samosir "Negeri Indah Kepingan Surga, Titik Nol Peradaban Batak" sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Biannual Tourism Forum.
Akan tetapi, yang menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar bagi Pemerintah Kabupaten Samosir adalah merubah mindset masyarakat agar siap menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik bagi wisatawan.
"Oleh karena itu, kami berharap bapak/ibu pegiat pariwisata yang hadir dalam forum ini, dapat membantu dan mendukung kami dalam mengubah mindset masyarakat menjadi pelayan yang baik dengan mengedepankan falsafah Dalihan Natolu menyongsong Samosir Tujuan Wisata Internasional 2025", ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Hotraja Sitanggang mengajak para peserta forum yang hadir agar berkunjung ke objek wisata di Samosir dan mendukung pengusaha lokal untuk bangkit pasca pandemi Covid-19 dengan membeli produk-produk UMKM sebagai oleh-oleh khas dari Samosir.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Martini Mohammad Paham, saat membuka acara, berharap agar para peserta memberikan masukan dan saran terkait apa saja yang perlu dilaksanakan oleh pemerintah dalam mempercepat pengembangan DPSP Danau Toba.
Dirinya menyampaikan bahwa forum ini merupakan bagian dari program Kemenparekraf yang bertujuan untuk percepatan pemulihan dan peningkatan produktivitas sektor parekraf melalui upskilling, reskilling, dan new skilling dengan bentuk penerapan strategi utama Kemenparekraf, yaitu Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi.(BG/TS)