 |
| Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani menyerahkan BST dari Kemensos kepada 96 penyandang disabilitas di Panti Jompo Provsu. |
PEMATANG SIANTAR-BERITAGAMBAR :
Wali Kota Pematang Siantar menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada 96 penyandang disabilitas di Panti Jompo Provsu, Jl. Sisingamangaraja, Kamis (10/11).
Dalam sambutannya, Wali Kota Susanti Dewayani berterimakasih kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kemensos, yang telah peduli dan perhatian kepada masyarakat penyandang disabilitas di Pematang Siantar.
Wali Kota menyebutkan, bantuan berupa barang, seperti kursi roda, alat bantu dengar, suplemen, vitamin, tongkat penyangga, kaki palsu dan lainnya. "Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada penyandang disabilitas. Negara kita menjamin kelangsungan hidup seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas yang memiliki kedudukan hukum dan hak asasi yang sama sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia."
Pemerintah, lanjut Wali Kota, akan terus memberikan perhatian, melakukan berbagai upaya, antara lain memberikan hak pendidikan, pelatihan dan pembinaan khusus untuk penyandang disabilitas. "Juga memberikan ruang-ruang bagi penyandang disabilitas, seperti dalam ranah pekerjaan, misalnya, terdapat slot atau formasi khusus bagi penyandang disabilitas."
Karena itu, tegas Wali Kota, sudah seharusnya semua terus berbenah, meningkatkan kesadaran atas pemenuhan hak penyandang disabilitas. "Masyarakat penyandang disabilitas dan keluarganya termasuk dalam kelompok rentan, tentunya memerlukan perhatian."
“Kita perlu memberikan dukungan dan pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan, kemandirian dan kesamaan hak-hak bagi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari,” tegas Wali Kota.
Keluarga sebagai lingkungan terdekat, lanjut Wali Kota, menjadi bagian utama dan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas. "Dukungan sosial lainnya yang dapat kita berikan berupa perasaan positif, pengakuan, memberikan perhatian dan bantuan langsung dalam bentuk tertentu."
Menurut Wali Kota, dukungan sosial keluarga dan lingkungan itu dapat menjadi kekuatan tambahan bagi para penyandang disabilitas untuk membuat hidup mereka lebih bermakna.
Kepada 96 penyandang disabilitas yang menerima BST, Wali Kota berharap, dapat memanfaatkan bantuan itu dengan baik.
Sebelumnya, Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Pemko Pariaman Silaen dalam laporannya menjelaskan, penerima BST sebanyak 96 penyandang disabilitas, berasal dari delapan kecamatan yang ada di Pematang Siantar.
Masing-masing dari Kec. Siantar Timur 10 orang, Siantar Marihat 18 orang, Siantar Martoba 15 orang, Siantar Barat 18 orang, Siantar Utara 16 orang, Siantar Sitalasari 15 orang, Siantar Marimbun tiga orang dan Siantar Selatan satu orang. (BG/PS).
