NEWSPERISTIWASUMUT

Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Aman Jelang Nataru, Dinkes Sumut Imbau Warga Lakukan Vaksin Booster

Jumat, 25 November 2022, 16:38 WIB
Last Updated 2022-11-25T09:38:18Z
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Ismail Lubis saat diwawancarai beberapa waktu lalu. 




MEDAN -BERITAGAMBAR :

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut) memastikan stok vaksin booster aman hingga akhir tahun 2022.


Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Ismail Lubis mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksin booster.


Hal ini, kata Ismail untuk mengantisipasi lonjakan kasus pada perayaan Natal dan tahun baru.



"Kami mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksin booster. Beberapa tempat seperti di mal-mal dan fasilitas kesehatan sekarang sudah ada sentra vaksin, segera datangi dan ikut vaksin," kata Ismail, Jumat (25/11/2022).


Ismail menuturkan, saat ini Provinsi Sumut masuk dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.


"Memang kita saat ini masih dalam PPKM level 1, tapi tetap harus waspada peningkatan kasus," ujarnya.


Ismail menyebutkan, stok vaksin booster pfizer di Sumatera Utara saat ini ada sebanyak 175 ribu dosis.


“Kita baru kedatangan vaksin booster pfizer 75 ribu dosis, di buffer stok 50 ribu dosis dan di Kabupaten Kota sebanyak 50 ribu dosis. Jadi stok saat ini 175 ribu dosis,” ucap dia.


Dengan adanya 175 dosis ini, ia menyebutkan stok vaksin booster hingga Natal dan Tahun Baru masih aman.



“Ya aman, termasuk untuk para Lanjut Usia (Lansia),” katanya.


Dikatakan Ismail, dalam waktu dekat Sumatera Utara juga akan kedatangan vaksin IndoVac yang bisa dipakai booster sebanyak 106 dosis.


Untuk itu, dalam menghadapi Natal dan Tahun baru, Ismail mengajak masyarakat khususnya para Lansia untuk mengikuti vaksin booster tahap kedua.


“Mari kita booster untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru. Bagi lansia mari booster dua, yang belum silakan dosis I dulu. Setelah booster dosis I kemudian jarak 6 bulan baru bisa booster dua,” ucapnya.


Dengan adanya stok vaksin booster, diharapkan kabupaten/kota mampu mencapai target hingga 50 sampai 70 persen.


“Kita rakor dengan satgas dan TNI Polri, maka ini diharapkan kabupaten kota untuk melakukan booster untuk mencapai 50 sampai 70 persen vaksin booster,” terangnya.


 

Dikatakannya, situasi kasus Covid-19 di Sumut setiap harinya meningkat kasus aktif sebelumnya 905 dan kemarin 973 di kabupaten/kota.


"80 persen yang kena Covid yang belum vaksin, tingkat keparahan 70 persen. Mari kita ajak orang tua kita untuk vaksin karena orang tua tingkat kepaparannya tinggi kalau tidak booster I dan II. Apalagi jelang Nataru, untuk mengantisipasi lonjakan,” kata dia. (BG/MED)


TRENDINGMore