 |
| Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani melantik dan mengambil sumpah/janji 129 pejabat terdiri pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemko di ruang data Setdako, Jl. Merdeka, Jumat (30/12) sore serta pose bersama usai pelantikan |
PEMATANG SIANTAR-BERITAGAMBAR :
Di akhir tahun 2022 dan hari terakhir kerja, Wali Kota melantik 129 pejabat terdiri pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemko Pematang Siantar.
Wali Kota Susanti Dewayani mengambil sumpah/janji dan melantik seluruh pejabat itu di ruang data Setdako, Jl. Merdeka, Jumat (30/12) sore.
Menurut Wali Kota, pelaksanaan pelantikan itu merupakan hasil berbagai proses dari Pemko Pematang Siantar, mulai seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama, sampai dengan mendapatkan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Perubahan organisasi, lanjut Wai Kota, dapat menjadi lebih memiliki spesialisasi dan karakteristik yakni melalui penajaman tugas dan fungsi, pengelompokan tugas-tugas yang koheren dan penghapusan tugas yang tumpang tindih.
“Harapannya, dapat melakukan perbaikan terhadap proses bisnis organisasi serta penyempurnaan standar operasional prosedur yang nantinya akan berimbas pada kualitas pelayanan untuk Pematang Siantar yang maju, sejahtera dan berkualitas,” harap Wali Kota.
Upaya pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN), sebut Wali Kota sudah termaktub jelas dalam Undang-Undang (UU) No. 5 tahun 2014 tentang ASN.
“Yang mengingatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang merupakan pegawai ASN memiliki peran sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan serta pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik serta bersih praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN),” imbuh Wali Kota..
Kepada 129 pejabat itu, Wali Kota berpesan agar mengemban jabatan dengan penuh komitmen, tanggung jawab dan integritas melalui pemberian pelayanan yang profesional dan berkualitas kepada masyarakat.
“Penempatan ke dalam sebuah jabatan berarti harus meningkatkan kesadaran diri untuk terus belajar, memperkuat literasi dan kapasitas untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kualitas diri serta jadilah contoh dan teladan di lingkungan pekerjaan serta di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat,” harap Wali Kota.
Plt Kepala BKD Timbul Hamonangan Simanjuntak melaporkan pelaksanaan pengukuhan, pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat itu berdasarkan rekomendasi KASN No. b-4571/JP.00.00/12/2022 tanggal 28 Desember 2022 tentang rekomendasi persetujuan pelantikan pejabat pimpinan tinggi (PPT) pratama.
Kemudian, surat Sekda Provsu No. 800/8724/BKD/III/XII/2022 tanggal 30 Desember 2022 perihal persetujuan pengangkatan Inspektur Pembantu Wilayah III dan Inspektur Pembantu Khusus pada Inspektorat Daerah, Surat Keputusan (SK) Wali Kota No. 800/1346/XII/WK-THN.2022 tanggal 30 Desember 2022 tentang pengangkatan dan pemberhentian PNS ke dalam jabatan pimpinan tinggi pratama.
Selanjutnya, SK Wali Kota No. 800/1347/XII/WK-THN.2022 tanggal 30 Desember 2022 tentang pengangkatan dan pemberhentian PNS ke dalam jabatan administrator, pengawas dan fungsional serta SK Wali Kota No. 800/1348/XII/WK-THN.2022 tentang pemberhentian PNS dari jabatan pengawas ke dalam jabatan pelaksana.
Para pejabat itu terdiri eselon IIB empat orang, eselon IIIA 12 orang, eselon IIIB 36 orang, eselon IVA 35 orang, eselon IVB empat orang dan jabatan fungsional pada Puskesmas sebanyak 38 orang.
Empat pejabat eselon IIB itu terdiri Junaedi Antonius Sitanggang sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Herri Okstarizal sebagai Inspektur, Agustina Bulan Lasma Sihombing sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Christina Risfani Sidauruk sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Tampak hadir Sekda Budi Utari Siregar, asisten, staf ahli, pimpinan OPD dan lainnya. (BG/PS)
