NEWSPERISTIWASUMUT

Gempa 4,8 pada SR Menggucang Taput, Kedalaman 10 Kilometer,

Minggu, 11 Desember 2022, 20:45 WIB
Last Updated 2022-12-11T13:45:48Z

Dokumen Kerusakan bangunan akibat gempa bumi mengguncang wilayah Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, pada Sabtu (1/10/2022) dini hari sekitar pukul 02.28 WIB.


TARUTUNG-BERITAGAMBAR : 

Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho menjelaskan, kawasan Tapanuli Utara diguncang gempabumi yang berkekuatan 4,8 pada Skala Richter (SR) dengan kedalaman 10 kilometer.


"Hari Minggu, (11/12) pukul 04:40:02 WIB, daerah Tapanuli Utara dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik," ujar Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho, Minggu (11/12).


"Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,8. Episenter terletak pada koordinat 2.09 LU dan 98.97 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 kilometer Timur Laut Tapanuli Utara pada kedalaman 10 kilometer," sambungnya.


Lalu, ia sampaikan perihal jenis dan mekanisme gempabumi.


"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun," sambungnya.


Ia menambahkan, dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Sipoholon IV-V MMI.


"Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/ pintu gemerincing dan dinding berbunyi. Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, jendela dan sebagiannya pecah, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang," terangnya.


"Dan di Tarutung IV MMI atau pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu gemerincing dan dinding berbunyi," lanjutnya.


Ia jelaskan, gempa ini masih termasuk dalam rangkaian gempa susulan dari gempa utama Tapanuli Utara M 5,8 tanggal 1 Oktober 2022 pukul 02:28:41 WIB.


Maka, kepada masyarakat, ia imbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.


"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkasnya.(BG/TU)

TRENDINGMore