DAERAHNEWSSUMUT

Darma Wijaya Persentasekan Penggemukan Sapi Dan Gerebek Dahsyat Di AK-PWI

Rabu, 04 Januari 2023, 20:37 WIB
Last Updated 2023-01-04T13:37:41Z

 

Bupati Sergai Darma Wijaya saat menyampaikan persentasi dihadapan Dewan Juri AK-PWI Pusat 2023, Atal S Depari (Ketua PWI Pusat), Yusuf Susilo Hartono, Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti dan Agus Dermawan, Rabu (4/1) di lantai 4 ruang rapat PWI Pusat Gedung Dewan Pers, Rabu (4/1) di Jakarta Pusat.

SERGAI-BERITAGAMBAR : 

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya yang tampil di nomor urut 6 dari 10 nominator menyampaikan persentasi program cetak sawah baru dengan sub tema Gerakan Cetak Sawah Mandiri dihadapan Dewan Juri Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) Pusat 2023, Rabu (4/1) di lantai 4 ruang rapat PWI Pusat Gedung Dewan Pers, Rabu (4/1) di Jakarta Pusat 


Selain itu Bupati Darma Wijaya dihadapan Dewan Juri AK-PWI Pusat Atal S Depari (Ketua PWI Pusat), Yusuf Susilo Hartono (Ketua Pelaksana), Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti dan Agus Dermawan juga menyampaikan program Penggemukan Sapi dan Gerakan Belanja Kebutuhan Dapur Dan Harian Di Pasar Rakyat (Gerebek Dahsyat) yang digagas Bupati Sergai tersebut 


Presentasi Gerakan Cetak Sawah Mandiri yang dipaparkan secara gamblang dan jelas oleh Darma Wijaya, mampu mendapat aplaus dari ke 5 Dewan Juri AK-PWI 2023.


Bupati Darma Wijaya menguraikan pembangunan jalan tol, perumahan dan kegiatan lain di Sergai berdampak mengurangi luas areal pertanian yang semakin sempit sehingga berdampak kepada ketahanan pangan. 


Guna mengatasi hal tersebut ujar Bupati, untuk mewujudkan pertanian Kabupaten Sergai yang Mandiri dan berkelanjutan, Pemkab Sergai menggagas program 'Gerakan Cetak Sawah Mandiri ' dengan memanfaatkan lahan terlantar dan lahan yang tidak produktif. 


"Dalam program cetak sawah baru tetap mengedepankan budaya gotong royong, Pemkab Sergai menyediakan alat berat ekscavator, masyarakat petani menyediakan biaya operator, bahan bakar dan jaga malam, sehingga program ini semakin didukung masyarakat sehingga areal cetak sawah baru semakin bertambah luas", papar Darma Wijaya. 


Selain gerakan cetak sawah dalam oersentase tersebut Bupati Sergai juga menyampaikan program inovasi beliau dalam mendukung ketahanan pangan yakni program penggemukan sapi dengn memanfaatkan limbah makanan yang diolah menjadi pakan sapi yang perharinya mampu menambah bobot sapi 1 kilogram basah.


Selanjutnya di masa pandemi, Bupati Darma Wijaya juga menginisiasi program distribusi pangan yang berbasis kerakyatan lewat Gerakan Belanja Bersama Kebutuhan dapur Dan Harian di Pasar Rakyat (Gerebek Dahsyat) 


"Seluruh ASN diwajibkan tinggal di Sergai dan wajib membeli kebutuhan di berbagai Pasar Rakyat yang ada di wilayah Sergai, sehingga meningkatkan kehidupan pedagang yang berimbas peningkatan perekonomian masyarakat," jelas Darma Wijaya, kedua program tersebut juga mendapat aplaus dari ke 5 Dewan Juri.


Seusai penyampaian presentasi, dilanjutkan sesi tanya jawab oleh duruh Dewan Juri AK-PWI 2023.


Sejumlah pertanyaan dijawab secara rinci dan jelas oleh Bupati Darma Wijaya, sehingga meyakinkan seluruh Dewan Juri, hingga usai waktu 30 menit yang diberikan Panitia untuk persentasi, sebagian Dewan Juri masih terkesan penasaran berhubung terbatasnya waktu.


Turut mendampingi Bupati Sergai Kadis Kominfo Akmal Koto, Kadis Pertanian Dedy Iskandar, Kadis Perindag Roy CPS Pane, Kadis Ketapang diwakili Taruli Purba, Ketua dan Sekretaris PWI Sergai Edi Saputra dan Darmawan.(BG/SER)




TRENDINGMore