 |
| Petugas medis Puskesmas melakukan visum jenazah warga Provinsi Riau yang tewas kecelakaan di Tapsel. |
TAPSEL-BERITAGAMBAR :
Nyawa seorang pria inisial S (36) warga Desa Titian Tinggi, Kecamatan Pematang Reba, Kabupaten Rengat, Provinsi Riau, berakhir tragis di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
Usai permintaan rujuknya ditolak istri yang pulang kampung ke Desa Huraba, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, lelaki paruh baya itu nekat minum racun rumput dan dirawat di Puskesmas Pintu Padang.
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni melalui Kapolsek Batang Angkola AKP Raden Saleh, Minggu (15/1).
"Sempat dirujuk ke rumah sakit, namun ditolak karena tidak ada keluarga yang menanggungjawabinya. Lalu dibawa lagi ke Puskesmas Pintu Padang," katanya.
Keesokan hari setelah dirawat inap, ia mencabuti infus dari tubuhnya dan keluar dari Puskesmas Pintu Padang. Melihat itu, tenaga medis memanggil dan membujuknya agar kembali untuk dirawat.
Namun tidak dihiraukannya dan terus berjalan di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) jurusan Padang Sidempuan - Panyabungan. Tak jauh dari Puskesmas, ia ambil sepeda motor yang parkir dan ada kuncinya di pinggir jalan.
Pria yang sehari sebelumnya minum racun rumput itu memacu sepedamotor dengan kecepatan tinggi ke arah Panyabungan. Pemilik sepedamotor berteriak maling dan langsung dikejar warga yang ada di sekitar lokasi.
Di depan Makam Pahlawan Batang Angkola atau sekitar Kilometer 16-17, pria yang masih dalam keadaan kurang fit itu oleng ke kiri dan sepedamotor menabrak pagar.
Kondisinya kritis dan dibawa ke Puskesmas Pintu Padang. Selanjutnya dirujuk ke RSUD Tapsel di Sipirok. Di tengah perjalanan, ia menggigil kuat dan tiba-tiba badannya dingin.
"Tiba di RSUD Tapsel, korban kecelakaan tunggal ini dinyatakan sudah meninggal dunia. Diperkirakan menghembuskan nafas terakhir saat di perjalanan," kata Kapolsek Batang Angkola.
Istrinya telah menerima kematian sang suami dan menyetujui jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Huraba, Kecamatan Batang Angkola.
Kapolsek Batang Angkola AKP Raden Saleh bercerita, sebelumnya S datang dari Riau menemui istrinya di Desa Huraba Tapsel. Meminta untuk rujuk kembali, namun ditolak si istri.
Ia mengancam akan minum racun jika si istri menolak permintaan rujuknya. Namun si istri tetap menolak karena sudah sering diancam seperti itu.
Kali ini S membuktikannya dan meminum racun rumput yang dibawanya. Saat racun bereaksi, warga Riau ini sempoyongan dan mendatangi kantor Polsek Batang Angkola. Ia mengaku baru saja minum Gramoxone.
Petugas piket Polsek Batang Angkola, Aiptu Sutopo dan Aipda Rido Harahap, membawa pria yang sudah lemas itu ke Puskesmas Pintu Padang. Kemudian dirujuk ke rumah sakit, namun ditolak karena tidak ada keluarga yang menanggungjawabinya.
Warga Riau itu kemudian dibawa kembali ke Puskesmas Pintu Padang dan dirawat inap. Besoknya ia keluar dan mencuri sepedamotor, hingga akhirnya tewas usai menabrak pagar dengan kecepatan tinggi. (BG/TSEL)
