DAERAHEKONOMISUMUT

Inflasi Pematangsiantar Naik 1,61 Persen

Jumat, 06 Januari 2023, 09:31 WIB
Last Updated 2023-01-06T02:31:44Z
Inflasi Kota Pematang Siantar pada Desember 2022 mengalami peningkatan sampai 1,61 persen (mtm).


PEMATANG SIANTAR-BERITAGAMBAR : Berrdasarkan perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum, inflasi bulanan Kota Pematangsiantar periode Desember 2022. Mengalami kenaikan sebesar 1,61 persen (mount to mount/mtm).


Realisasi itu lebih tinggi dari November yang mengalami deflasi -0,08 persen, hingga sepanjang 2022, Pematangsiantar mengalami inflasi 6,1 persen (year on year/yoy).


“Secara bulanan, Pematangsiantar tercatat mengalami inflasi tertinggi kedua berbanding seluruh kota di Sumut Desember 2022,” sebut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematang Siantar Teuku Munandar secara tertulis, Jumat (6/1).


Kota Gunung Sitoli, lanjut Munandar, tercatat mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,79 persen (mtm) dan mengikuti Pematang Siantar, Medan, Sibolga, Padang Sidempuan masing-masing mengalami inflasi 1,61 persen (mtm), 1,54 persen (mtm), 1,44 persen (mtm) dan 0,64 persen (mtm).


Menurut Munandar, yang mendorong inflasi Pematang Siantar itu utamanya kenaikan harga komoditas cabai merah, beras dan daging ayam ras. “Cabai merah mengalami inflasi 42,29 persen (mtm) dengan andil 0,25 persen, beras dan daging ayam ras masing-masing mengalami inflasi 4,06 persen (mtm) dan 18,91 persen (mtm) dengan andil inflasi masing-masing 0,19 persen serta 0,16 persen.


“Harga cabai merah di Pematang Siantar mengalami inflasi di Desember 2022 setelah sebelumnya mengalami deflasi selama empat bulan berturut-turut. Hal itu tidak terlepas dari peningkatan konsumsi cabai merah menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Selain itu, cabai merah saat ini telah melewati masa panen raya dan memasuki masa akhir panen, hingga stok cabai merah menipis di akhir 2022,” jelas Munandar.


Menurut Munandar, inflasi pada beras tidak terlepas dari adanya peningkatan konsumsi masyarakat menjellang Nataru dan transisi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ke biaya produksi petani.


“Di tingkat petani harga Gabah Kering Panen (GKP) meningkat 5,62 persen (yoy) menjadi Rp 5.041,- di Desember 2022, sementara harga Gabah Kering Giling (GKG) meningkat 10,55 persen (yoy) menjadi Rp 5.599,- di Desember 2022. Selanjutnya peningkatan harga daging ayam ras tidak terlepas dari adanya peningkatan konsumsi masyarakat dan kenaikan harga pakan ternak,” sebut Munandar.


Tekanan inflasi lebih lanjut, menurut Munandar tertahan deflasi yang terjadi di beberapa komoditas seperti daging babi, bawang merah dan besi beton. “Daging babi mengalami deflasi -8,02 persen (mtm) dengan andil deflasi -0,07 persen, bawang merah dan besi beton masing-masing mengalami deflasi -6,74 persen (mtm) dan -12,98 persen (mtm) dengan andil deflasi masing-masing -0,04 persen dan -0,01 persen.”


“Berdasarkan kelompok pengeluaran, tekanan inflasi sumbangan utamanya  dari kelompok makanan, minuman dan tembakau yang mengalami inflasi 4,20 persen (mtm) dengan andil inflasi 1,5 persen dan menyusul kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya serta pakaian dan alas kaki yang masing-masing mengalami inflasi 0,53 persen (mtm) dan 0,17 persen (mtm) dengan andil inflasi 0,03 persen dan 0,01 persen,” jelas Munandar.


Berdasarkan disagregasi inflasi, lanjut Munandar, kelompok Volatile Food mengalami inflasi  6,18 persen (mtm) dengan andil inflasi 1,51 persen, sedang kelompok Inflasi Inti dan Administered Price masing-masing mengalami inflasi 0,15 persen (mtm) dan 0,10 persen (mtm) dengan andil inflasi masing-masing 0,08 persen dan 0,02 persen.


“Secara tahunan, inflasi di 2022 penyumbangnya kelompok Administered Price yang mengalami inflasi 11,74 persen (yoy) dengan andil inflasi 2,56 persen dan menyusul Volatile Food dan Inflasi Inti 7,38 persen (yoy) dan 3,30 persen (yoy) dengan andil inflasi masing-masing 1,84 persen dan 1,76 persen,” sebut Munandar.


Dalam upaya mengendalikan inflasi di Desember 2022, Munandar menyebutkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kabupaten/kota di wilayah kerja KPw BI telah melaksanakan beberapa program.(BG/PS).





TRENDINGMore