NEWSPERISTIWASAMOSIRSUMUT

Bupati Samosir Hadiri Acara Puncak HPN 2023 di Medan

Kamis, 09 Februari 2023, 16:17 WIB
Last Updated 2023-02-10T01:32:11Z
Kolase Presiden RI, Joko Widodo dengan Bupati Samosir Vandiko T Gultom, pada acara puncak peringatan HPN di Medan.


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menghadiri acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang digelar di Gedung Serbaguna Pemprovsu, Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2).


Acara yang dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo ini juga dihadiri oleh Ketua MPR RI, Panglima TNI, Kapolri, Para Menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu, Para Gubernur dan Bupati Walikota se-Sumatera Utara, beserta para insan pers dan pelajar.


Usai mengikuti puncak acara, Bupati Samosir Vandiko T Gultom menyampaikan selamat dan sukses Hari Pers Nasional (HPN) 2023.


"Atas nama masyarakat Kabupaten Samosir dan atas nama pemerintah, saya mengucapkan selamat Hari Pers Nasional,” kata Bupati.


"Kontribusi pers nasional terhadap bangsa dan negara sejak awal telah menyuarakan kemerdekaan hingga saat ini penopang utama demokrasi,'ujarnya 


“Terima Kasih kepada pers nasional atas segala kontribusinya terhadap bangsa dan negara. Sejak awal awak media berkontribusi besar dalam menyuarakan ajakan perjuangan kemerdekaan, dalam menyuarakan inovasi pembangunan dan menjadi penopang utama demokratisasi,” ujarnya.


Bupati Samosir berharap kedepan Pers selalu menyajikan berita-berita dan informasi - informasi yang akurat dan aktual serta mendidik kepada masyarakat luas.


Dalam sambutannya, Presiden RI Jokowi menyampaikan pada hari peringatan Hari Pers Nasional sekarang ini, bahwa dunia pers tidak sedang baik baik saja. “Saya ulang, dunia pers sedang tidak baik baik saja,” katanya.


“Dulu, isu utama dunia pers adalah kebebasan pers, selalu itu yang kita suarakan, tapi sekarang apakah itu utamanya tetap sama?. Menurut saya sudah bergeser karena kurang bebas apa lagi kita sekarang ini? Pers sekarang ini mencakup seluruh media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital. Semua orang bebas membuat berita dan sebebas-bebasnya”, ujar Jokowi.


Menurut Jokowi, saat ini masalah yang utama adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab karena masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya, termasuk platform-platform asing dan umumnya tanpa redaksi. Media jenis baru itu kebanyakan dikendalikan kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang hanya mementingkan sisi komersial.


Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu menyampaikan bahwa peringatan HPN 2023 menjadi momentum refleksi pers tegakkan profesionalisme di tengah tahun politik. Tidak hanya bebas dalam melaksanakan pemberitaan, tetapi juga harus dengan pemberitaan yang bertanggung jawab, yakni pemberitaan yang terkonfirmasi. 


Di tahun politik, pers harus berkontribusi dalam aktifitas berpolitik yang rileks dan santun. Media hendaklah membuka informasi yang seluas-luasnya tentang calon.(BG/TS)

TRENDINGMore