Bupati Samosir Vandiko T Gultom menyerahkan racun hama kepada masyarakat. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Bupati Samosir Vandiko T Gultom didampingi pimpinan OPD berkantor di Desa Hasinggaan, Jumat (10/2).
Sama halnya dengan pelayanan didesa lainnya, Bupati Samosir membawa pelayanan gratis, memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat diantarannya, pelayanan kesehatan gratis, KB gratis, pendaftaran untuk BPJS, pelayanan administrasi kependudukan, sosialisasi pembuatan pupuk organik, pengurusan ijin berusaha.
Selain itu, Bupati Samosir memberikan bantuan pertanian, bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, pemberian makanan tambahan kepada Balita serta berbagai program pelayanan lainnya.
Sebelum menyerap aspirasi dan bertemu langsung dengan masyarakat, Bupati Samosir terlebih dahulu melakukan kunjungan ke Kantor Desa Hasinggaan. Melihat dan mengecek kehadiran Kepala desa dengan perangkatnya.
Selanjutnya Bupati Samosir meninjau penyuluhan KB dan melihat langsung pemasangan implan KB. Menyapa peserta sosialisasi stunting dan kekerasan dalam rumah tangga serta meninjau berbagai pelayanan lainnya. Ditekankan agar Kepala Desa juga memberikan perhatian penuh dalam penanganan stunting. Sebagai salah satu lokus stunting, Vandiko menghimbau masyarakat tidak malu, segera melaporkan apabila ada anak yang stunting sehingga mendapat penanganan.
Sebagai Program Nasional, stunting merupakan perhatian Presiden sehingga harus benar-benar ditangani. Stunting masih bisa diperbaiki sampai anak berumur 2 tahun. "Tidak usah malu, laporkan kepada penyuluh untuk ditangani, ini juga demi generasi muda yang sehat kedepannya. Mari kita atasi secara bersama-sama" kata Bupati.
Selain itu, Bupati Samosir menekankan agar tenaga penyuluh berkerja serius, jemput bola dan melakukan pendampingan kepada pengantin baru sehingga ketika dalam proses kehamilan sampai melahirkan terhindar dari stunting. Sebagai bentuk keseriusan penanganan stunting, Bupati Samosir memberikan bantuan 3,5 juta per bulan selama 10 bulan untuk pemenuhan gizi bagi anak stunting di Hasinggaan.
Masyarakat Desa Hasinggaan Pamindang Sagala, Mangara Sagala meminta perbaikan infrastruktur, pembukaan jalan usaha tani, lampu penerangan sampai ke Binangara yang berbatasan dengan Kabupaten Dairi, kebutuhan petugas kesehatan dan guru. Ditambahkan, bahwa pembebasan lahan untuk pembukaan jalan tidak ada halangan, masyarakat bersedia membebaskan lahan. Sehingga melalui Bunga Desa ini, diharapkan penduduk di Dusun 2, 3 Desa Hasinggaan dapat menikmati akses darat.
Peningkatan dan pembukaan Objek wisata sitiris tiris menjadi harapan baru bagi warga Hasinggaan. Dengan dibukannya objek ini mereka yakin Desa Hasinggaan akan semakin dikenal dunia luar. Untuk itu, pengelola BUMDes berharap pembenahan objek wisata tersebut dengan harapan jalan lintas darat dapat dibenahi.
Kades Hammat Sagala memohon perhatian Bupati Samosir untuk menyediakan alat berat dalam perbaikan akses jalan Hasinggaan-Bonan Dolok serta pembangunan kantor desa .
Menanggapi berbagai keluhan dan permintaan masyarakat, Bupati Samosir akan menurunkan alat berat, namun diminta agar masyarakat bersepakat dan bersedia membebaskan lahan. "Silahkan didata lahan dan jalan yang akan dibuka. sehingga ketika alat berat diturunkan dapat langsung bekerja, silahkan dimanfaatkan dengan baik" ucap Vandiko.
Bupati Samosir juga akan menambah Bidan Desa dan guru agama katolik pada SD 12 Hasinggaan. Melakukan pembinaan maupun pembenahan dalam pembukaan objek wisata Sitiri-tiris.melalui Dinas Pariwisata.
Proposal untuk kebutuhan gereja, Bupati meminta agar diusulkan tahun sebelumnya, karena proposal itu tidak bisa masuk ketika anggaran sudah disahkan. Sehingga usulan yang disampaikan dapat ditampung pada tahun depan. Terkait penerangan/listrik, Bupati Samosir menegaskan akan melakukan koordinasi dengan pihak PLN, dan sebagai solusi awal akan menambah listrik tenaga Surya.
"Itulah gunanya Bunga Desa ini, saya datang dan melihat langsung keadaan masyarakat. Mendengarkan keluhan masyarakat. Apa yang bisa langsung dikerjakan akan dikerjakan dan yang tidak bisa secara langsung akan dianggarkan tahun berikutnya sehingga kebutuhan masyarakat benar-benar terpenuhi,"ucap Vandiko disambut tepuk tangan masyarakat.
"Tidak usah malu memiliki anak stunting, sampai umur 2 tahun masih bisa diintervensi dan diatasi. Maka harus segera dilaporkan sehingga secepatnya dapat diintervensi. Manfaatkan hasil pertanian untuk kebutuhan gizi anak" ucap Vandiko.
Sebagai solusi kelangkaan pupuk bersubsidi, Bupati Samosir mengajak masyarakat beralih menggunakan pupuk organik. Solusi dengan pembekalan berupaya pelatihan pembuatan pupuk organik kepada kelompok tani dan dukungan peralatan mesin pencacah yang telah disediakan Dinas Ketapang Pertanian hari ini. Untuk lebih menyemangati petani dalam pembuatan pupuk organik, Bupati Samosir menyerahkan satu unit mesin pencacah untuk Desa Hasinggaan.
"Mari belajar, jangan ada lagi alasan tidak ada pupuk, pemerintah berupaya memberikan solusi dengan pelatihan pembuatan pupuk organik. Mari buka wawasan, jangan hanya bergantung pada pupuk kimia" imbuh Bupati Vandiko T. Gultom.
Sebagai perhatian ke Desa Hasinggaan, Bupati Samosir memberikan Anggaran pembangunan sebesar 100 juta untuk perbaikan infrastruktur.
Tokoh masyarakat dan masyarakat menyambut antusias Desa Hasinggaan menyambut antusias program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa). Sebagai ucapan rasa syukur atas kehadiran Bupati, Tokoh masyarakat Desa Hasinggaan memberikan ulos (mangulosi) Bupati Samosir. " Terima kasih atas kehadiran Bupati Samosir terlebih dengan adanya berbagai pelayanan yang sangat membantu masyarakat Desa Hasinggaan,"ucap perwakilan tokoh masyarakat Hasinggaan.(BG/TS)