Gemot Serang warga dan curi sepeda motor. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Aksi Geng motor (Gemot) semakin meresahkan masyarakat di kawasan Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Diketahui pada Minggu (29/1) segerombolan geng motor melakukan penyerangan terhadap warga di kawasan Srigunting, Desa Tanjung Selamat dan Jalan Sei Mencirim, Desa Paya Geli, Kabupaten Deliserdang.
Dalam aksi penyerangan tersebut, para anggota geng motor tersebut mengacungkan senjata tajam ke arah warga dan melempari warga dengan batu.
Salah satu warga, Malik mengatakan, gerombolan geng motor tersebut secara tiba tiba datang dari arah Sukamaju sekira pukul 02.00 WIB dan langsung menyerang warga yang berada di lokasi tersebut.
"Tiba tiba datang mereka ramai sekali, langsung mereka menyerang kesini, mereka kan berboncengan. Yang dibonceng itu langsung turun dan lari menyerang kesini dan melempari warga," kata Malik, Rabu (1/2/).
Ia mengatakan, lantaran diserang gerombolan geng motor secara tiba-tiba, warga pun balik melempari anggota geng motor dengan batu.
Hingga aksi saling lempar pun tak terhindarkan.
"Orang bawah sana yang diserang, jadi mereka pun membalas, itu lah terjadi aksi lempar lemparan batu," ucapnya.
Akibat peristiwa itu, sejumlah steling pedagang mengalami kerusakan.
Warga pun mengalami resah dan ketakutan atas insiden tersebut.
"Beberapa ada yang mengalami kerusakan, seperti steling jualan pecah terkena batu. Hingga pemilik steling itu pun gak jualan sampai sekarang, karena udah rusak tempat jualannya, warga pun sekarang jadi takut keluar malam," Katanya.
Malik mengatakan, setelah melakukan penyerangan terhadap warga kawasan Srigunting, segerombolan geng motor tersebut pun pergi meninggalkan lokasi ke arah Paya Geli.
"Selesai itu mereka cabut ke arah bawah sana," tuturnya.
Diketahui, setelah aksi penyerangan di Srigunting, gerombolan anggota geng motor tersebut menuju ke arah Paya Geli dan di sana juga melakukan penyerangan terhadap sebuah warung internet yang berada di Jalan Sei Mencirim, Dusun I, Desa Paya Geli, Kecamatan Deliserdang.
"Iya yang Minggu itu, sekira pukul 02.00 WIB, gak tau apa apa tiba tiba mereka melintas langsung menyerang," kata Ferri, saksi mata.
Ferri mengatakan, saat penyerangan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa mau pun luka luka,
Pasalnya, pengunjung warung internet dengan sigap menyelamatkan diri dan menutup pintu agar para pelaku tidak sampai masuk.
"Gak ada korban, karena dilempar itu langsung lari masuk ke dalam kami tutup pintu," ucapnya.
Dalam aksi penyerangan di warung internet tersebut pun, para pelaku merusak sejumlah sepeda motor dan sebuah kios berbentuk kontainer, yang terparkir di depan warung internet tersebut.
"Satu sepeda motor yang terparkir diambil mereka, ada juga yang dirusak, kios depan itu pun jebol karena di bacoki pake senjata tajam," katanya.
Dia mengharapkan, para pelaku geng motor tersebut agar dapat segera diamankan.
Sebab, tindakan anggota geng motor tersebut telah menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan warga setempat
"Segera ditangkap ajalah, karena cukup resah karena mereka ini," ucapnya.
Sementara itu, Imamm, penjaga warnet yang tempatnya diserang anggota geng motor mengatakan, akibat aksi penyerangan tersebut, warung internet tempatnya bekerja mengalami kerugian materi akibat lemparan batu.
"Ada dua komputer pecah terkena batu, itu udah kami simpan ke atas, kamera CCTV rusak, dan pintu penyok karena terkena lemparan batu," ungkap Iman, Rabu (1/2).
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Suyanto Usman Nasution yang dikonfirmasi terkait aksi brutal geng motor tersebut belum memberikan tanggapannya.(BG/MED)