NEWSPERISTIWASUMUT

Banjir, Jalan Medan-Berastagi Lumpuh

Minggu, 30 April 2023, 18:24 WIB
Last Updated 2023-04-30T11:24:30Z
Pengendara terjebak macet di ruas jalan Medan-Berastagi.



MEDAN-BERITAGAMBAR :

Bencana longsor dan banjir bandang di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang membuat panik masyarakat.


Dalam rekaman video yang beredar, Minggu (30/4/), tampak satu unit mobil minibus warna putih hanyut terbawa derasnya air di sungai Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.


Mulanya, tampak dalam video seorang pria tengah merekam derasnya banjir bandang di Sembahe.



Lalu, kamera mengarah ke lokasi lain, yang menangkap detik-detik satu unit mobil terseret derasnya arus sungai.


"Astaghfirullah, mobil woi," kata perekam video.


Sang perekam kemudian bertanya kepada temannya, dari mana jatuhnya mobil tersebut.


Tampak dalam rekaman video, lampu bagian belakang mobil yang hanyut diduga tengah menyala.


Belum diketahui, apakah ada orang atau tidak di dalam mobil yang hanyut itu.


 

Jalan Medan-Berastagi lumpuh total.

Jalur Medan-Berastagi Lumpuh Total

Banjir bandang membuat jalur Medan-Berastagi lumpuh total.



"Saya sejak pukul 16.00 WIB tadi sudah terjebak macet di kawasan Tahura. Informasinya, selain banjir bandang, ada juga tebing yang longsor," kata Fadli, wisatawan asal Kota Medan, Minggu sore.


Fadli mengatakan, dia kebetulan bersama teman-temannya.


Kebetulan, Fadli baru saja berkunjung ke kawasan Berastagi.


Saat akan pulang ke Kota Medan, Fadli terjebak macet.


"Saya terpaksa menerabas jalan pinggiran dekat parit agar bisa keluar dari macet. Tapi tetap tidak bisa, karena jalan sempit dan padatnya kendaran," kata Fadli.


Karena ada longsor dan banjir bandang, Fadli dan temannya pun mengaku sempat panik.


Kebetulan, ia berada tak jauh dari lokasi longsor di kawasan sekitar Tahura dan pemandian Sidebuk-debuk.


"Ada juga tadi pohon tumbang. Makanya semakin susah pengendara melintas," kata Fadli.

Mobil hanyut dihantam banjir bandang di objek wisata pemandian di Sungai Sembahe.


Penjelasan Kepala Pelaksana BPBD Deliserdang

Kepala Pelaksana BPBD Deliserdang, Amos Karo Karo, Minggu (30/4) membenarkan adanya satu unit mobil jenis Avanza yang terbawa arus banjir bandang di Sungai Sembahe. 


Mobil tersebut terbawa arus banjir bandang, akibat parkir di pinggiran Sungai Sembahe. 


Namun, Amos menyebutkan tidak ada korban yang ikut terseret di dalam mobil tersebut. 


"Gak ada korban, cuman satu mobil aja yang hanyut, lagi parkir dia di pinggiran sungai," kata Amos.


Amos menuturkan Saat ini Pihak BPBD sedang melakukan pencarian keberadaan mobil yang hanyut tersebut. 


"Masih kami telusuri dimana keberadaannya, kami turunkan anggota," tuturnya. 



Dia menyebutkan untuk saat ini pihak BPBD belum mendapatkan informasi adanya korban hanyut akibat banjir bandang tersebut. 


"Belum ada informasi hanyut," ucapnya. 


Amos mengungkapkan banjir bandang tersebut terjadi akibat siklus cuaca yang terjadi masih sangat ekstrem.


Sehingga masyarakat di imbau untuk tidak beraktivitas di seputaran sungai. 


"Ini kan ada siklus alam keknya yah, memang di situ ada siklusnya. Karena cuaca lagi ekstrem, saat ini lagi hujan juga. Jadi masyarakat supaya jangan turun dulu ke sungai apalagi berwisata. Karena air lagi banjir dari atas, belum bisa dapat dipastikan kapan berhentinya. Karena masih hujan di atas," imbaunya.


"Pengunjung kita arahkan jangan turun lagi ke sungai, dan kita arahkan pulang ke rumah masing-masing. Karena situasi cuaca saat ini di pegunungan masih hujan rintik rintik," Sambungnya. 


Terpisah Camat Sibolangit, Hesron mengatakan saat ini debit air semakin naik, sehingga mereka sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat yang berada di lokasi. 


"Belum ada korban, kami lagi pendataan. Debit air naik lagi," katanya. (BG/MED)

TRENDINGMore