 |
| Ketua Bawaslu Padangsidempuan Syafri Muda Harahap dan Komisioner Bawaslu Padangsidempuan Ramadhan Sakti Siregar foto bersama dengan Panwaslu Kecamatan dan PKD se-Kota Padangasidempuan. |
P.SIDEMPUAN-BERITAGAMBAR :
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padangsidempuan memberikan penguatan kapasitas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) di Aula Mega Permata Hotel, Padangsidempuan, Minggu (9/4).
Kegiatan penguatan kapasitas Panwaslu Kecamatan dan PKD yang dibuka Ketua Bawaslu Padangsidempuan Syafri Muda Harahap, SE dihadiri Koordinator Sekretaris Bawaslu Ahmad Firdaus Nasution, seluruh Panwaslu Kecamatan dan PKD se-Kota Padangsidempuan.
Ketua Bawaslu Syafri Muda Harahap, menyebutkan penguatan kapasitas Panwaslu Kecamatan dan PKD sangat penting dalam menjalankan tugas pengawasan seluruh tahapan dan kegiatan pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024.
Pemilu yang jujur, adil dan demokratis, ucap Ketua Bawaslu Padang Sidempuan ini, tidak terlepas dari pengawasan yang dilakukan Bawaslu bersama seluruh perangkatnya. “Jika kapasitas Panwaslu Kecamatan dan PKD semakin baik, maka pelaksanaan pengawasan juga semakin baik,” tuturnya.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Padangsidempuan, Ramadhan Sakti Siregar sebagai nara sumber dalam kegiatan itu menjelaskan bahwa ada 15 indikator yang perlu diperhatikan Panwaslu Kecamatan dan PKD agar penguatan kelembagaan penyelenggara Pemilu dapat terwujud.
Indikator yang perlu diperhatikan Panwaslu Kecamatan dan PKD dalam penguatan kapasitas diri agar penguatan kelembagaan dapat tercapai yakni, komunikasi, pengelolaan emosi, kepemimpinan, kesadaran sosial, bekerjasama dengan efektif, efisien. perencanaan, kesadaran organisasi, Integritas, inisiatif, kepercayaan diri, perhatian terhdap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja, analisis serta sintesis
Menurutnya, kemampuan berkomunikasi sangat penting karena penyelenggara pemilu dituntut untuk mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien dalam menjalankan tugasnya.Begitu juga dengan pengelolaan emosi penting sebab dalam menjalankan tugas seperti mengambil keputusan dan tindakan perlu didasari pertimbangan yang matang dan logis.
Selanjutnya kompetensi kepemimpinan sangat menentukan kekuatan lembaga. Sedangkan kesadaran sosial maupun kemampuan bekerjasama dengan efektif dibutuhkan mengingat kasus yang ditangani memiliki berbagai latar belakang seperti sosial dan budaya.
Efisien, perencanaan, kesadaran organisasi, Integritas, inisiarif dan kepercayaan diri, lanjut Ramadhan juga sesuatu yang perlu menjadi perhatian serius seluruh Panwaslu Kecamatan dan PKD se-Kota Padangsidempuan agar kinerja pengawasan berjalan dengan baik.
Perhatian terhadap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja, lanjut Ramadhan juga menjadi salah satu indikator yang perlu diperhatikan agar kinerja dapat diselesaikan dengan kualitas yang baik. “Kompetensi kemampuan analisis dan sintesis dibutuhkan sebelum mengambil keputusan,” tuturnya.(BG/PSP)
