SUMUT-BERITAGAMBAR :
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,3 terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa dini hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menginformasikan gempa tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB.
Adapun lokasi gempa berada di 0,93 Lintang Selatan (LS)-98,39 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 84 kilometer.
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini tsunami di Sumut pascagempa magnitudo 7,3
Sedangkan pusat gempa berada di 177 kilometer (km) Barat Laut Kepulauan Mentawai.
BMKG mengeluarkan peringatan dini bahwa gempa bumi berpotensi tsunami.
Di Lokasi yang sama gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 terjadi pada Minggu (23/4) pukul 04.17 WIB dengan pusat gempa berada di laut atau 177 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai. Gempa bumi tersebut berada pada kedalaman 19 kilometer.
Gempa Mentawai Terasa di Sumut
Guncangan gempa M 73 di Mentawai terasa hingga Tapanuli Selatan
Tapanuli Selatan (ANTARA) - Guncangan gempa magnitudo 7,3 di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Selasa (25/4/2023) dini hari pukul 03.00 WIB cukup dirasakan di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.
"Di Sipirok Tapsel kencang bro," ujar Roni Siregar warga Sipirok dalam cuitannya di grup WhatsApp (WA) Polres Tapsel pascagempa.
"Semoga diberikan keselamatan untuk kita semua," ujar warga Tapsel.
Hal yang sama juga dirasakan kuat getarannya di Kota Padang Sidempuan, Sumatra Utara.
"Kejadiannya tengah malam, membuat terbangun dan terasa di ayun-ayun hingga 10 menit ditambah lagi gempa susulan yang tidak lagi begitu kuat," ujar Henny Maria salah satu ibu rumah tangga menceritakan apa yang dirasakannya saat gempa itu terjadi.
Getaran gempa itu sempat membuat panik karena waktunya yang lama. Namun hanya sebagian orang yang keluar rumah. Banyak orang memilih bertahan dirumah sambil memantau kemungkinan terjadi kerusakan.
Gempa magnitudo 6,9 yang mengguncang Mentawai, Sumatera Barat sangat dirasakan getarannya di Nias Selatan, Kepulauan Nias, Sumatera Utara.
Salah seorang warga Teluk Dalam, Sela Nduru mengungkapkan bahwa saat gempa terjadi dia bersama keluarganya yang lain sedang tertidur pules dan terbangun ketika gempa menggerakkan rumahnya.
"Kuat sekali gempanya, kami sempat keluar rumah karena agak lama dikit getarannya," ujar Sella.(BG/NAS)
