NEWSSUMUTTABAGSEL

KPU Madina Tetapkan 338.192 DPS Pemilu 2024

Jumat, 07 April 2023, 15:25 WIB
Last Updated 2023-04-07T08:25:14Z
Kanto KPU Kabupaten Mandailing Natal.


MADINA-BERITAGAMBAR : 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) pada pemilihan umum tahun 2024 pada Rabu-Kamis dini hari (5-6/4) di aula Ladang Sari, Panyabungan.


Dalam rapat pleno tersebut, KPU mengumumkan jumlah DPS pemilu di Kabupaten Madina tahun 2024 sebanyak 338.192 pemilih yang terdiri dari 166.876 pemilih laki-laki dan 171.316 orang pemilih perempuan dengan jumlah 1.416 TPS di 23 Kecamatan serta 404 desa/kelurahan.


Ketua KPU Madina Fadillah Syarif, Jumat (7/4) menerangkan jika keputusan dalam rapat pleno telah mengumumkan hasil rekapitulasi daftar pemilihan sementara (DPS) tingkat Kabupaten Madina pada pemilihan umum tahun 2024.


“Kemarin hari Rabu hingga Kamis dini hari kita melaksanakan rapat pleno rekapitulasi DPS tingkat Kabupaten Madina, dan hasil jumlah DPS untuk Madina sebanyak 338.192 pemilih,” terangnya.


Kemudian, Ketua KPU Madina Fadillah Syarif menyebutkan jika seluruh team KPU Madina dalam waktu dekat akan turun langsung ke lapangan untuk mengumumkan hasil rekapitulasi DPS agar dapat diketahui masyarakat.


“KPU, PPK, hingga PPS akan turun ke masyarakat, paling berperan nanti adalah PPS akan menempel rekap nama-nama yang tercantum di DPS, di tempat-tempat umum, seperti kawasan masjid, warung kopi, dan kawasan umum yang banyak disinggahi masyarakat,” sebutnya.


Lebih lanjut Syarif menambahkan jika nanti ditemukan komplain soal nama atau data yang salah, maka PPS akan mencatatnya pada DPS-HP (hasil perbaikan), sehingga nanti nama-nama yang tercantum dalam DPS itu benar-benar masih punya hak memilih atau dipilih, agar tidak ada kesalahan dan hasil perbaikan tersebut akan menjadi data mutakhir untuk pemilihan tetap nantinya.


“Setelah kita turun ke lapangan nanti, jika ada pengaduan masyarakat wajib kita sahuti, misalkan perbaikan data, itu nanti akan kita perbaiki hingga nanti menjadi data valid dan benar-benar terdaftar menjadi masyarakat pengguna hak pilih,”ujarnya.(BG/MAD)


TRENDINGMore