NEWSSUMUT

Pelaku Penyerangan Angkot Di Sicanang Belawan, Ditangkap Polisi

Senin, 24 April 2023, 17:27 WIB
Last Updated 2023-04-24T10:27:56Z

 

Terduga para pelaku penyerangan yang ditangkap oleh personel Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan memperlihatkan batu di tangan masing-masing yang digunakan untuk melempar bus angkot di Simpang Sicanang Kecamatan Medan Belawan.

MEDAN-BERITAGAMBAR : 

Pasca penyerangan dan pengrusakan bus angkutan kota (angkot) 53 yang terjadi di Simpang Sicanang Kelurahann Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan, personel Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan akhirnya meringkus Delapan orang pelaku penyerangan.


Para pelaku merupakan anak baru gede (ABG) dan masih di bawah umur.


Plh Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Iptu Arifin Purba membenarkan penangkapan 8 orang terduga pelaku penyerangan angkot dan penikaman terhadap seorang penumpang angkot dan pasangan suami istri di Belawan.


“Ada 8 orang yang ditangkap namun 2 orang tidak terlibat dalam penyerangan itu, jadi akan segera dipulangkan,” ujar Arifin Purba Senin (24/4).


Dijelaskan Arifin, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap 6 pelaku penyerangan, guna pengembangan lebih lanjut.


“Masih kita dalami, masih pemeriksaan dan proses penyelidikan oleh anggota,” ujarnya lagi.


Dalam rekaman penangkapan para pelaku, personel Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan berhasil menangkap dua pelaku yang sedang mengendarai sepeda motor tepat di Simpang Sicanang lokasi penyerangan tersebut.


Personel polisi kemudian melanjutkan pengembangannya dan berhasil menangkap sejumlah pelaku lainnya yang sedang tertidur pulas di dalam sebuah rumah. Para pelaku hanya bisa berpasrah diri setelah polisi berhasil menemukan tempat persembunyiannya.



Gangguan Kamtibmas


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Lebaran kedua Idulfitri 1444 H /2023 M di Kota Belawan Kecamatan Medan Belawan terjadi gangguan Kamtibmas menimbulkan keresahan bagi masyarakat dan pengguna jalan.



Minggu (23/4) tepatnya di kawasan Simpang Sicanang Belawan, bus angkutan kota (angkot) Rahayu 53 diserang dan dirusak oleh sekelompok pemuda.



Kelompok pemuda tersebut melempari kaca angkot hingga pecah dan seorang penumpang dianiaya dan menderita luka tikaman.



Seorang saksi mata menyebutkan, usai berbelanja di Irian Super Market Medan Marelan, korban menumpang Angkot 53 hendak pulang menuju Bagan Deli dan saat angkot berhenti di simpang Sicanang Belawan hendak menurunkan penumpangnya, tiba- tiba sekelompok pemuda ramai- ramai melempari angkot tersebut.



“Diduga karena mungkin ada dendam secara membabi buta sekelompok pemuda tersebut menyerang Bus Angkot serta menyerang penumpang yang ada di dalam Angkot,” sebut Nuzni Lubis, salah seorang penumpang angkot.



Dijelaskan Nuzni, dirinya saat itu bersama anak balita dan suaminya menjadi korban penganiayaan hingga terluka di bagian punggung diduga bekas tikaman pelaku.



Sesuai rekaman video kejadian yang sempat beredar di medsos, tampak pelaku menyerang membabi buta tanpa alasan yang jelas mengakibatkan orang yang tak bersalah malah menjadi korban saat berada di dalam bus angkot termasuk anak balita dan wanita.



Setelah melancarkan aksinya para pelaku penyerangan berlari masuk ke arah dalam kawasan Sicanang Belawan Bahari (Kampung Kurnia).



“Kami meminta aparat keamanan lebih eksis lagi melakukan pengamanan dan patroli apalagi saat ini masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M”, harap keluarga korban.(BG/MED)



TRENDINGMore