MEDANNEWS

Pemko Medan Respon Cepat dan Fasilitasi Nenek Yang Tinggal Sebatang Kara

Sabtu, 27 Mei 2023, 09:00 WIB
Last Updated 2023-05-27T02:00:56Z
Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) III Kecamatan Medan Denai dan UPT Puskesmas Tegal Sari bergerak cepat merespon dan memfasilitasi seorang warga berusia tua yang tinggal sebatang kara di rumah gubuk yang berdiri di pinggiran sungai Denai.


MEDAN-BERITAGAMBAR : 

Sebagai pelayan masyarakat, Wali Kota Medan Bobby Nasution senantiasa berpesan kepada jajarannya agar dapat melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan bergerak cepat jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan dari Pemko Medan.

 

 

Komitmen Bobby Nasution ini yang menjadi dasar Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) III Kecamatan Medan Denai dan UPT Puskesmas Tegal Sari bergerak cepat merespon dan memfasilitasi seorang warga berusia tua yang tinggal sebatang kara di rumah gubuk yang berdiri di pinggiran sungai Denai.

 

 

Lurah TSM III, Muhammad Rizky, ketika dikonfirmasi, Jumat (26/5), menceritakan awal mula pihaknya memberikan respon cepat terhadap nenek yang diketahui bernama Sarti. Dijelaskan Rizky, informasi ini diketahui dari salah seorang warga yang menyampaikan aspirasinya kepada Ketua DPRD Medan Hasyim pada pertemuan Reses di jalan Rawa Cangkul IV Ujung pada Jumat (19/5) kemarin.

 

 

"Selesai Reses kita bersama Ketua DPRD Medan melihat langsung kondisi nek Sarti di rumah gubuk yang berdiri di pinggiran sungai Denai. Setelah bertemu dengan Nek Sarti kita menanyakan kenapa tinggal disini? tidak tinggal sama anak? Nek Sarti menjawab tidak enak tinggal sama anak," Jelas Lurah TSM III.

 

 

Kemudian Lanjut Rizky, kami sampaikan kepada Nek Sarti yang sudah dua bulan tinggal ldi gubuk ini bahwasanya besok hari Sabtu (20/5) tim kesehatan akan datang mengecek kondisi kesehatan tubuhnya. Namun saat di hari Sabtu kami tidak sendirian datang ke rumah nek Sarti ternyata tim dari Kemensos RI yang telah mendengarkan informasi ini juga turun.

 

 

"Saat di rumah nek Sarti kita juga bertemu dan berbincang dengan anaknya. Diakui anaknya nek Sarti tidak betah tinggal di rumahnya, namun demikian anaknya sering mengirimkan makanan ke tempat tinggal nek Sarti," Sebutnya.

 

 

Karena kondisi tempat tinggal nek Sarti yang tidak layak, Lurah TSM III menghimbau nek Sarti agar tidak tinggal di gubuk lagi. Namun Lurah TSM III memberikan pilihan nek Sarti tinggal bersama anak atau dibawa ke panti sosial Bahagia milik Kemensos RI.

 

 

"Kemudian nek Sarti dan anaknya sepakat tinggal di panti sosial. Setelah itu kami antarkan nek Sarti didampingi Tim Kemensos dan Dinas Sosial Kota Medan serta UPT Puskesmas Tegal Sari ke panti sosial," Jelas Rizky anak dan keluarga jika ingin melihat nek Sarti ataupun menjemput nek Sarti diperbolehkan.

 

 

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Tegal Sari Medan Denai drg. Kartika Anggreny menjelaskan setelah melihat kondisi Nek Sarti, keesokan harinya tim Medis Puskesmas datang ke tempat tinggal nek Sarti dan melakukan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan kepada wanita lanjut usia tersebut.

 

 

"Kita lakukan pemeriksaan kesehatan fisik nek Sarti dan juga melakukan pengecekan darah. Diketahui kondisi tubuh nek Sarti sedang sakit, oleh karenanya tim Medis Puskesmas memberikan obat-obatan sesuai hasil pemeriksaan," Jelas Kepala UPT Puskesmas Tegal Sari.

 

Kemudian drg. Kartika Anggreny menyampaikan usai melakukan pemeriksaan kesehatan tubuh nek Sarti, Tim Puskesmas Tegal Sari dan Kelurahan TSM III mendampingi Nek Sarti hingga Dinas Sosial Kota Medan datang dan melakukan evakuasi ke panti sosial bagi lansia.(BG/MED)

TRENDINGMore