 |
| Plt. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebing Tinggi, Bambang Sudaryono, membuka acara sosialisasi P4GN. |
T TINGGI-BERITAGAMBAR :
Plt. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebing Tinggi, Bambang Sudaryono, membuka acara sosialisasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN) tahun 2023, Rabu (10/5), di Gedung Balai Kartini Lama, Jalan Imam Bonjol, Kota Tebing Tinggi.
Dalam sambutannya, Bambang Sudaryono menyampaikan, bahwa negara saat ini berada pada kondisi darurat narkoba. Dipaparkannya, menurut data Kepolisian RI jumlah kejahatan tindak pidana narkoba sepanjang Tahun 2022 sebanyak 39.709 perkara dengan total barang bukti yang diamankan senilai 11 triliun.
Sementara menurut catatan Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2019, terdapat 3,6 juta penyalahgunaan narkoba. Sebagaimana pernyataan kepala BNN Komjen Anang Iskandar bahwa sekitar 50 orang meninggal dunia karena penyalahgunaan narkoba dan kerugian ekonomi dan sosial dihitung mencapai 63 triliun per tahun.
“BNN juga mencatat pada 2018 ada 2,29 juta pelajar yang sudah menggunakan narkoba. Remaja dan generasi muda merupakan sasaran utama dari peredaran narkoba, dimana sebagian besar mereka masih berkedudukan sebagai pelajar sekolah dan mahasiswa di kampus-kampus,” ungkap Bambang.
Faktor tersebut, sambungnya, sangat mencengangkan dan menjadi warning atau peringatan keras bagi semua kalangan bangsa agar menjaga anak-anak dari bahaya peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika yang mengintai dan menjadikan mereka sebagai pasar empuk peredarannya.
Bambang berharap, peran para penggiat tim PKK, kader pola asuh anak dan terutama kepada kader anti penyalahgunaan narkoba menjadi motor penggerak warga menjaga keluarga dan lingkungan dari bahaya narkoba serta membuat kegiatan-kegiatan positif untuk anak-anak dengan selalu didorong dan ditingkatkan agar memacu untuk mengejar prestasi dan memberi manfaat bagi sesama.
“Kemudian mengaktifkan fungsi rumah ibadah sebagai tempat yang nyaman untuk anak-anak dan remaja, sehingga mereka lebih banyak beraktivitas di tempat tersebut tentunya melakukan kegiatan-kegiatan yang positif,” ucap Bambang.
Masih menurut Bambang, tentunya perlu menjalin kerjasama antar warga untuk saling menjaga dan melaporkan jika terdapat kegiatan peredaran narkoba di lingkungan masyarakat. Titik warga juga harus selalu diedukasi untuk memahami bagaimana menjaga anggota keluarga dari bahaya narkotika.
Turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut, perwakilan Forkopimda Kota Tebing Tinggi, Kaban Kesbangpol Kota Tebing Tinggi Zubir Husni Harahap, Kepala BNN Kota Tebinginggi Alexander S. Soeki, pimpinan OPD/ yang mewakili, Ketua Tim PKK Kelurahan, dan Kader pola asuh anak Kelurahan dan kader anti penyalahgunaan narkoba yang menjadi peserta sosialisasi.(BG/TT)
