 |
| Kantor Dinas Kesehatan. |
DAIRI-BERITAGAMBAR :
Terhitung sejak Januari-Juni 2023, penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Dairi Sumatera Utara berjumlah sebanyak 33 kasus, dan itu tersebar di 9 wilayah tugas Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Dairi, dr Hendrik Manik didampingi Seketaris Frisda Turnip mengatakan sebanyak 33 kasus DBD itu hanya berada sejumlah kecamatan. Sehingga masalah ini tidak masuk kategori endemi dan tidak ada menyebabkan kematian.
“Seluruhnya sudah sembuh dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Sidikalang,” kata dr Hnedrik Manik, saat dijumpai di Kantor Dinkes, Jalan Pandu, Kelurahan Bintang Hulu, Sidikalang, Rabu (7/6).
Untuk mencegah DBD semakin meluas, Dinas Kesehatan sudah langsung menginstruksikan kepada pejabat di 18 Puskesmas agar melakukan monitoring, melakukan penyuluhan dan sosialisasikan 3M kepada masyarakat.
“Kemudian melakukan pengasapan atau fogging dititik terdeteksi sarang dan jentik-jentik nyamuk , sembari mendeteksi tempat yang dikenal sebagai vektor DBD atau nyamuk aedes betina. Karena jenis nyamuk ini terdeteksi sudah berkembang di Dairi,” terangnya.
Secara bersamaan, dr Hendrik Manik dan Frisda Turnip mengatakan bahwa pihak Dinkes secara maksimal akan melakulan monitoring ke wilayah terjangkit wabah DBD tersebut
Ada pun jumlah kasus DBD yang ditemukan meningkat berada di wilayah tugas Puskesmas Kentara, Kecamatan Lae Parira, Kecamatan Sumbul, Sidikalang, Siempat Nempu Hilir, Siempat Nempu dan Siempat Nempu Hulu.(BG/DA)
