NASIONALNEWSUMUM

Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP Lestari Sihombing, Pelaku Abang Kelas APS

Senin, 04 September 2023, 17:14 WIB
Last Updated 2023-09-04T10:14:52Z

 

Seorang siswi SMP Kelas X atau Kelas 1 bernama Lestari Sihombing (13) ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak di jalan lintas Duri dekat pintu tol Balai Raja, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (2/9) malam.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Nasib pilu yang dialami siswi SMP Negeri 2 Pinggir Balai Raja kelas X atau kelas 1 atas nama Lestari Sihombing (13).


Lestari Sihombing ditemukan tewas mengenaskan dengan bersimbah darah.


Mayat Lestari tergelatak di semak-semak di jalan lintas Duri dekat pintu tol Balai Raja, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (2/9) malam.



Inilah fakta-fakta dan kronologinya yang dirangkum atas kematian tragis Lestasi Sihombing (13) saat pulang dari sekolah. 


Pelaku abang kelas korban, inisial APS (14) telah diamankan Polsek Pinggir, Polres Bengkalis.


Polsek Pinggir Ungkap Pembunuhan Lestari Sihombing


Polsek Pinggir menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan seorang siswi SMP, di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (4/9). 


Lestari Sihombing ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak


- Lestari Sihombing ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi kepala mengeluarkan darah di semak-semak.


- Mayat remaja perempuan itu juga ditemukan masih memakai seragam olahraga SMP.


- Lestari Sihombing disebut masih kelas X atau kelas 1 SMPN 2 Pinggir Balai Raja.



- Dari lokasi mayat Lestari ditemukan tas ransel sekolah warna hitam biru.


- Di dekat korban ditemukan kayu bulat yang tertancap berlumuran darah.


- Di atas tubuh perut Lestari juga ditemukan mirip bambu panjang.


- Lestari Sihombing disebut masih kelas X atau kelas 1 SMPN 2 Pinggir Balai Raja.


- Korban diduga dirudapaksa dan dibunuh oleh kakak kelasnya sendiri.


- Untuk sementara ini, motif pelaku membunuh hingga diduga merudapaksa korban karena menyukai korban, tetapi korban menolaknya. "Motif pembunuhan diduga karena rasa suka dari pelaku namun ditolak korban. Korban juga diduga dicabuli oleh pelaku,"kata Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Senin (4/9).


- Untuk terduga pelaku, saat ini masih dalam pemeriksaan dan pengembangan. 


- Dari rekaman CCTV sekolah, korban pulang sekolah lewat bengkel sendirian sebelum kejadian. 


- Korban diduga sudah diintai pelaku sepulang sekolah, karena korban sehari-harinya jalan kaki saat pulang ke rumahnya.


- Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, LBS tewas dibunuh kakak kelasnya berinisial APS (14).


- "Pelaku merupakan kakak kelas korban yang duduk di bangku kelas 2 SMP Negeri 2, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Pelaku saat ini telah diamankan di Mapolsek Pinggir," ungkap Setyo melalui keterangan tertulis, Senin (4/9).


- AKBP Setyo mengatakan, pelaku ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Bengkalis dan Polsek Pinggir pada Minggu (3/9/2023), sekitar pukul 16.00 WIB, di rumahnya.


- Saat ditangkap, APS mengakui membunuh adik kelasnya itu. "Dari keterangan tersangka, dia melakukan perbuatan tersebut karena nafsu terhadap korban saat melihat korban pulang sekolah. Jadi, mengaku spontan melakukan tindakan tersebut," kata Setyo.


- Pelaku mencekik leher korban dan menyeretnya ke dalam semak-semak di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Kecamatan Pinggir.


- Lalu, pelaku menghantam kepala dan badan korban dengan menggunakan kayu runcing panjang berulang kali.


- "Setelah melakukan perbuatan itu, pelaku menyetubuhi korban dalam keadaan bersimbah darah. Setelah itu, pelaku langsung pulang mencuci baju dan celana pelaku yang terkena darah dari korban," kata Setyo.


- Pelaku meninggalkan korban di lokasi hingga tewas.


- APS dijerat dengan Pasal 76 c Jo pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002, Tentang Perlindungan Anak jo UU Nomor 11 tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.


Kronologis Hilangnya Lestari Sihombing 


Korban menghilang dari pulang sekolah hari Sabtu (2/9) sekitar pukul 12.00 WIB hingga jam 21.00 WIB 


Tidak pulangnya Lestari Sihombing ini, menggerakkan masyarakat Balai Raja membantu keluarga mencarinya.


Pada pukul 21.30 WIB, Lestari Sihombing ditemukan sudah jadi mayat dengan kondisi mengenaskan.


Kepala Lestari Sihombing bersimbah darah dengan kayu penuh darah di atas tubuhnya.


Penemuan mayat putri remaja dari ibu boru Situmeang ini diungkap langsung Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Senin (4/9).


"Seorang siswa ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Jalan Lintas Duri- Pekanbaru Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (2/9) sekitar pukul 21.20 WIB,"ujarnya.


"Setelah diidentifikasi ternyata korban seorang perempuan bernama Lestari boru Sihombing berumur sekitar 13 tahun, beralamat di Jalan Fajar Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir,"jelasnya.


AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, ditemukannya seorang pelajar SMP masih berseragam olahraga tergeletak di tepi jalan dan meninggal dunia tersebut.



Sebelum korban Lestari ditemukan meninggal dunia, Sabtu (2/9) sekitar pukul 19.00 WIB, orang tua korban curiga anaknya belum pulang dari sekolah.


Orang tua korban dibantu masyarakat berusaha untuk melakukan pencarian terhadap korban di sepanjang jalan menuju rumah dengan memeriksa disemak-semak sepanjang Jalan Jalan Lintas Duri- Pekanbaru.


"Kemudian sekitar lima meter menuju ke dalam semak-semak, korban ditemukan sekitar pukul 21.20 WIB ditemukan korban dalam keadaan terbaring dengan kondisi mengenaskan,"ujar Kapolres.


Dilihat dari salah satu postingan akun, dia memosting foto seorang pria remaja berpakaian merah tengah duduk di ruang pemeriksaan yang disebutnya salah satu terduga pelaku.


"Syukurlah, untuk salah satu pelaku pembunuhan Lestari Sihombing sudah diamankan pihak yang berwajib, adapun pelakunya adalah tidak lain abang kelas korban. Sementara dua pelaku lain masih dicari polisi,"tulis akun Fickah Purnama Sari.


Keterangan di dalam foto juga dituliskan: "salah satu dari 3 pelaku pemerkosaan disertai dengan pembunuhan salah satu siswi SMP di Balai Raja telah ditangkap. 2 pelaku lainnya masih dalam pencarian."


"Jangan Ada korban Anak lagi seperti yang dialami oleh LESTARI SIHOMBING usia 13 Tahun..TIM TRC Perlindungan Perempuan Anak Provinsi Riau datang ke Rumah Duka dan menyampaikan ucapan duka yang sangat mendalam dan juga mengikuti acara proses pemakaman...,"tulis Dian Wahyuni E melalui akun Facebooknya.


Penemuan mayat korban


Penemuan mayat korban berawal dari sang ibu, Nurmaya br Situmeang, yang menanyakan ke pihak sekolah karena korban sudah seharian tidak pulang.


Bahkan, sudah sampai malam korban tak kunjung balik ke rumah.


Nurmaya juga menanyakan melalui telpon kepada Gultom orangtua temannya apakah anaknya melihat Lestari saat di sekolah.


"Pengakuan anak Gultom bahwa Lestari saat sekolah masih terlihat," terang Kapolres Bengkalis.


Selanjutnya, sejumlah warga melalukan pencarian di sepanjang jalan menuju rumah korban.


"Warga mencari korban dengan memeriksa semak-semak di jalan yang biasa dilewati korban. Kemudian, sekitar lima meter menuju dalam semak, pada pukul 21.20 WIB, korban ditemukan dalam keadaan terbaring dan kepalanya bersimbah darah," sebut Setyo.


Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Pinggir. Petugas mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.


"Anggota melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan bukti untuk menyelidiki penyebab kematian korban," tutup Setyo.


Dari live yang di abadikan akun Sofie Sihite dari lokasi rumah duka, tampak warga memadati lokasi rumah keluarga Lestari Sihombing. 


Sejumlah pelajar yang berdinas SMP juga terlihat banyak di area rumah duka.


Menurut akun Sofie Sihite, hari ini, Senin (4/9) dilakukan pemakaman terhadap jenazah Lestari Sihombing.


Sejumlah organisasi masyarakat tampak juga melayat ke rumah duka.(BG/NET)


 

TRENDINGMore