Kepala Sekolah SD di Langkat ditangkap karena tersangkut kasus penggelapan mobil milik guru. . |
LANGKAT-BERITAGAMBAR :
Kepala Sekolah SD di Langkat ditangkap karena tersangkut kasus penggelapan mobil milik guru yang merupakan temannya sendiri. Usai diamankan, pelaku pun ditahan pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto, Sabtu (4/11) mengatakan kepala sekolah itu berinisial PSN (38) sedangkan korban bernama Sri Hartati Nungsih (51).
Ia menyampaikan awalnya korban menitipkan mobil miliknya kepada PSN agar tidak ditarik leasing pada Jumat (30/12/2022) sekira pukul 20.00 WIB.
"Jadi PSN (istri seorang polisi di Langkat) dan Sri ini sesama kepala sekolah dan guru dari sekolah yang berbeda, tapi berteman. Nah, Jumat itu si PSN datang ke rumah korban bersama dua temannya berinisial KAL dan F," kata Yudianto.
PSN mengajak kedua temannya karena tidak bisa mengemudikan mobil. Saat di Binjai, PSN dan F turun dari mobil untuk pulang ke rumah masih-masing. Sementara mobil korban dibawa pulang oleh KAL.
Beberapa hari kemudian, korban menghubungi PSN untuk meminta agar mobil itu dikembalikan. Dari situ lah baru terkuak, ternyata KAL telah menggadaikan mobil korban kepada seorang berinisial Y di daerah Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan.
"KAL menggadaikan mobil itu ke Y seharga Rp 15 juta. KAL mengaku hal itu atas dasar inisiatif bersama dengan PSN dan F. Karena dari hasil gadai mobil itu, PSN mendapat Rp 3,2 juta, F dapat Rp 5 juta, dan KAL sebesar Rp 6 juta. Sedangkan sisanya untuk komisi penerima gadai," sebutnya.
"Makanya ketiganya terlibat dalam kasus penggelapan mobil korban. Untuk saat ini tinggal F yang masih diburu," sambungnya.
Yudi menyampaikan atas kesaksian KAL itu lah PSN ditangkap pada Kamis (2/11) sekira pukul 17.30 WIB.
Sebelumnya diberitakan, KAL sudah terlebih dahulu ditangkap pada Minggu (29/11) sekira pukul 00.30 WIB di rumahnya, Jalan Gunung Jaya Wijaya, Binjai.(BG/LKT)