 |
| Bupati Taput, Nikson Nababan didampingi Sekda, Indra SH Simaremare menghadiri peresmian pemakaian air minum dari sumber air Aek Butar. |
TAPUT-BERITAGAMBAR :
Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Indra SH Simaremare meresmikan pemakaian air minum dari sumber air Aek Butar, Kelurahan Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon, Jumat (22/12).
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara (Sumut) itu menggunakan pagu anggaran sebesar Rp 42 miliar, dengan debit 50 liter per detik.
“Tahun 2021 menambah debit air untuk Kota Tarutung dan sekitarnya oleh pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sumatera telah melakukan pembangunan SPAM Tarutung yang sumber airnya dari Aek Butar,” ujarnya.
Baca juga:Instalasi Pengolahan Air Minum Mulai Dikerjakan di Taput, Ini Harapan Bupati
Pembangunan sumber air baku yang telah selesai sempat terhenti, karena ketidak ketersediaan anggaran. Tetapi atas upaya Nikson yang bolak balik ke Dirjen Cipta Karya memohon bantuan lanjutan akhirnya membuahkan hasil, dan tidak terlepas dari dukungan anggota DPR RI, Sukur Nababan dari Fraksi PDI Perjuangan.
“Bulan Agustus 2022 Kementerian PUPR Dirjen Cipta Karya melalui BPPW Sumut melakukan penandatanganan kontrak kerja dengan multi years,” terang Nikson.
Bupati juga mengatakan, secara pribadi merasakan mujizat yang nyata dalam pembangunan Kabupaten Taput, khususnya terkait SPAM ini. Menurutnya, luar biasa berkat Tuhan telah memberikan jalan melalui orang-orang yang membantu hingga ini tercapai.
“Inilah salah satunya peran putra daerah Taput, pak Sukur Nababan yang bukan hanya masalah SPAM saja, termasuk juga bedah rumah dan sebagainya. Kita patut berterima kasih buat pak Sukur,” paparnya.
Direktur Perumda Mual Na Tio, Lamtagon Manalu dalam laporkan mengatakan, launching pemanfaatan pembangunan SPAM Tarutung selama ini sudah dialirkan dari IPA Aek Butar ke Reservoir R2 sepanjang 15 kilometer ke pipa transmisi di Kota Tarutung dan Siatas Barita. Menurutnya, air telah mengalir di Sipoholon, Tarutung dan Siatas Barita.
“Wilayah Aek Ristop yang selama ini sangat rawan sekarang sudah mendapatkan air. Kedepan akan dilakukan penyempurnaan untuk melihat seperti apa kuantitas dan kualitas air yang didistribusikan dari hasil pembangunan SPAM dengan melakukan konekting terhadap eksisting yang sudah ada. Sehingga pelanggan Perumda Mual Na Tio di 3 Kecamatan akan mendapatkan air,” paparnya.
Tokoh Masyarakat Situmeang Habinsaran, Jawara Situmeang mengucapkan terima kasih pada Bupati atas perjuangan panjang mendapatkan pembangunan SPAM, sehingga masyarakat Sipoholon bisa mendapatkan air dan berharap bisa dikelola dengan baik.(BG/TU)
