DAERAHNEWSSUMUT

405 Guru Honor Lulus P3K Datangi Kantor DPRD Labuhanbatu

Kamis, 25 Januari 2024, 22:12 WIB
Last Updated 2024-01-25T15:12:04Z
Ratusan guru PPPK melakukan aksi damai di halaman kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu. 



LABUHANBATU-BERITAGAMBAR :

Sebanyak 405 guru honorer yang lulus sebagai pegawai setelah diangkat berdasarkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendatangi kantor DPRD Labuhanbatu untuk melakukan audensi, Rabu (24/1/2024).


Namun, rencana audensi yang dilakukan itu tidak membuahkan hasil, karena 45 anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu tidak hadir dengan seribu alasan, mulai dari reses hingga konsultasi.


Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Abdul Karim, mengatakan, seluruh dewan sedang dalam angenda reses dan pernyataan itu disampaikannya melalui video call kepada guru honorer saat aksi berlangsung.


Penasihat hukum guru honorer, Santi Rambe SH mengatakan, banyak kejadian yang tidak mengenakkan yang dialami ratusan guru honorer saat berkunjung ke gedung wakil rakyat itu. Salah satunya ada yang mengatakan “GILA” oleh Oknum yang diduga juga adalah anggota DPRD Labuhanbatu.


“Memang, sampai saat ini belum diketahui siapa oknum tersebut. Namun diduga dari Partai Hanura seorang perempuan berumur 45 tahun,” ungkap Santi.


Santi sangat menyayangkan ucapan itu, sebab forum guru honorer berstatus passing grade tersebut saat ini sedang dipertontonkan oleh tingkah Wakil Rakyat yang tidak berkualitas.


“Kami harus tau nama Ibu tersebut dan jika memang beliau benar adalah oknum DPRD Kabupaten Labuhanbatu, kami minta untuk segera di PAW,” tegasnya.


Karena ketidak hadiran seluruh anggota DPRD Labuhanbatu tersebut, Santi bersama ratusan guru honorer akan melayangkan surat somasi. “Terkecuali kepada bapak Abdul Karim Hasibuan, karena masih mau melayani walau melalui zoom meeting,” ucapnya.


Status passing grade dari ratusan guru honorer tersebut adalah mereka yang telah lulus mengikuti PPPK, namun tidak ada kursi (Formasi) di Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu dan kini terpaksa dirumahkan (tidak bekerja). Karena itu, ratusan guru honorer yang jumlahnya 405 orang tersebut mendatangi kantor DPRD Labuhanbatu dengan maksud harapan agar dibuatkan formasi.(BG/LB)

TRENDINGMore