Kadis Pertanian Toba: Kami akan Terus Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Jumat, 26 Januari 2024, 07:55 WIB
Last Updated 2024-01-26T00:55:20Z
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Toba, Togap Hasoloan Sitorus. 




TOBA-BERITAGAMBAR :

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan Pemerintah Kabupaten Toba, capaian produktivitas sektor pertanian pada tahun 2023 mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Toba, Togap Hasoloan Sitorus di ruang kerjanya, Kamis (25/1/2024).


Dikatakan Togap, Toba memiliki potensi lahan sawah seluas 17.117 hektar, ditambah lahan kering seluas 36 ribu hektar. Selebihnya, terdapat lahan padang penggembalaan ternak seluas 4.733 hektar dan lahan yang belum diusahai seluas 30.626 hektar.


“Potensi ketersediaan lahan ini, sangat menjanjikan untuk dikembangkan dalam mewujudkan swasembada pangan dan peningkatan produktivitas pertanian,” ujarnya.


Togap mengungkapkan, pihaknya akan terus bekerja keras dalam mewujudkan Visi ‘Toba Unggul dan Bersinar’, melalui Misi OPD yang dipimpinnya yakni ‘Membangun Pertanian dan Peternakan Makmur Sejahtera’.


Untuk mencapai tujuan visi dan misi tersebut, telah dilakukan penentuan-penentuan strategi dan arah kebijakan, diantaranya penyediaan dan pengembangan sarana-prasarana pertanian dan meningkatkan pengendalian kesehatan hewan.


“Kemudian kesehatan masyarakat veteriner, pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian serta meningkatkan kualitas penyuluh pertanian,” jelasnya.


Dia menyebutkan, target capaian produksi komoditi unggulan yakni padi, jagung, bawang merah dan kopi untuk tahun 2023 mengalami kenaikan. Capaian produksi komoditi padi pada tahun 2023 ditargetkan 138.532,70 ton, realisasinya mencapai 141.074, 55 ton.


Produksi jagung ditargetkan pada angka 49.600,00 ton, realisasi capaian pada angka 60.100,16 ton. Kemudian komoditi unggulan lainnya yakni bawang merah ditargetkan pada angka 673,55 ton, capaian realisasinya pada angka 1.785,10 ton.


“Masih ada capaian yang belum maksimal. Oleh karenanya, kami akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja. Kami berkomitmen mewujudkan sektor pertanian dan peternakan yang makmur dan sejahtera,” tukasnya.


Sementara itu, sarana dan prasarana pendukung pertanian yakni jaringan irigasi, jalan pertanian, produksi daging dan penyuluhan terus dioptimalkan.


“Khusus komoditi kopi sedikit mengalami penurunan capaian produksi. Dimana capaiannya ditargetkan pada angka 4.672,66 ton realisasinya mencapai 4.380,31 ton. Kami akan terus melakukan perbaikan,” pungkasnya. (BG/TB)



TRENDINGMore