KRIMINALMEDANNEWS

Warga Palembang Diduga Diperas Sejumlah Orang Mengaku Polisi di Medan

Jumat, 15 Maret 2024, 15:12 WIB
Last Updated 2024-03-15T08:15:40Z

 

Warga Palembang korban pemerasan sejumlah orang yang mengaku Polisi di salah satu hotel Kota Medan. 



MEDAN-BERITAGAMBAR :


Seorang pria bernama Binsar HT (28) yang merupakan warga Palembang diduga menjadi korban pemerasan dari sejumlah orang yang mengaku Polisi dari Polda Sumatera Utara (Sumut) di salah satu Hotel Kota Medan.


Dugaan pemerasan itu terjadi pada Minggu (10/3/24) saat Binsar berada di salah satu Hotel Kota Medan Jalan Balai Kota. Dia menceritakan saat itu dipanggil oleh temannya yang merupakan seorang waria alias Baby Doll.


“Saat itu datang ke hotel itu, saya kesana karena diminta baby doll kesana, sampai disana saya langsung ke kamar,” ujarnya kepada awak media, Kamis (14/3/2024)


Dia mengatakan sesaat dirinya sudah di dalam kamar hotel, Binsar didatangi oleh 8 orang yang terdiri dari 6 pria dan 2 wanita.


“Mereka langsung merekam wajah saya, mereka mengaku dari Polda Sumut, terus si baby doll ini diminta mereka untuk pergi,” sebutnya.


Binsar mengatakan sejumlah orang tersebut menuduh lantaran telah menemukan barang bukti narkotika jenis sabu.



“Mereka menuduh itu (sabu) punya saya,” jelasnya.


Hal lainnya, para pelaku meminta Binsar agar memberikan uang sebesar Rp35 juta dengan ancaman Binsar akan dibawa ke Polda atau Polrestabes Medan jika tidak memenuhi keinginan para pelaku.


“Hal itu dipenuhi kakak saya, saya dibawa ke salah satu warkop. Dan ketika kakak saya datang kakak saya langsung transfer Rp30 juta. Itu ditransfer ke bank BCA atas nama Dara Jelita. Sehabis di transfer mereka pergi,” ujarnya.



Dia juga mengaku telah melaporkan hal yang menimpanya ke Polrestabes Medan.


Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, Jumat (15/3/2024) mengaku belum mendapati informasi tersebut dan akan melakukan pengecekan laporan terlebih dahulu.


Belum saya cek, nanti saya cek ya laporannya,” ujarnya singkat.(BG/MED)

TRENDINGMore