DAERAHNEWSSUMUT

Keluarga Remaja Ditemukan Tewas di Sungai Pematangsiantar, Dimohon Kepada Polisi Supaya Diungkap

Selasa, 28 Mei 2024, 16:57 WIB
Last Updated 2024-05-28T09:57:25Z
Suasana rumah duka remaja yang tewas di sungai Siantar. 


ASAHAN-BERITAGAMBAR :

Dua remaja yang ditemukan tewas di sungai Kota Pematang Siantar, Minggu (26/5/2024), dalam video viral yang dinarasikan sebagai korban begal merupakan warga Desa Prapat Janji, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan.


Kedua remaja tersebut adalah Galang Pradana (17) dan Hanafi (19). Jasad mereka telah dimakamkan oleh keluarga di Taman Pemakaman Umum (TPU) Muslim Buntu Pane, Senin (27/5/2024).


Rumah duka terus didatangi pelayat yang memberikan dukungan kepada keluarga yang berduka. Pantauan wartawa, rumah kedua korban ini berdekatan dan masih bertetangga.


“Keluarga sudah ikhlas atas musibah ini. Tapi kami berharap agar kepolisian dapat mengusut kasus ini hingga pelakunya tertangkap,” ujar Saulin Sinaga, paman Galang Pradana, Selasa (28/5/2024).


Selain Galang dan Hanafi yang menjadi korban tewas, keluarga juga menceritakan bahwa ada seorang remaja lain yang selamat, yaitu Muammar Hidayah (16). Ketiganya berangkat dari rumah pada Sabtu (25/5/2024) malam, sebelum kejadian itu menimpa mereka.


“Anak-anak di sini sudah biasa jalan-jalan ke Danau Toba. Kalau dari sini jalur terdekatnya lewat Bandar Pasir Mandoge. Biasanya mereka pergi beramai-ramai, tapi kali ini hanya dua sepeda motor dengan tiga orang,” jelas Saulin.


Saat kejadian, Galang dan Hanafi berboncengan, sementara Muammar berkendara seorang diri. “Mereka berpapasan dengan kelompok sepeda motor dari arah berlawanan, sekitar enam kendaraan. Tidak ada tegur sapa karena mereka tidak saling kenal. Entah bagaimana, kelompok itu berbalik arah,” lanjutnya.


Muammar yang berkendara seorang diri berhasil lolos, sementara Galang dan Hanafi dicegat oleh kelompok tersebut. Entah bagaimana, sepeda motor yang mereka tumpangi masuk ke sungai hingga mengakibatkan keduanya tewas.(BG/AS)


TRENDINGMore