Pj Gubernur Sumut Hassanudin saat monitoring intervensi serentak pencegahan stunting di Dusun Kantil, Desa Padang Brahrang, Kabupaten Langkat, |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Pemprov Sumut melakukan aktivasi dan optimalisasi Posyandu 100%, dengan tujuan untuk menurunkan prevalensi stunting di Sumut. Karena stunting merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan anak-anak.
"Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif dan potensi masa depan mereka. Diperlukan berbagai inovasi, serta melanjutkan praktik-praktik baik yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, dalam menurunkan prevalansi stunting.
Salah satu upaya yang sangat strategis adalah melalui aktivasi dan optimalisasi Posyandu 100%," kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin saat monitoring intervensi serentak pencegahan stunting di Dusun Kantil, Desa Padang Brahrang, Kabupaten Langkat, Senin (10/6/2024).
Jika seluruh Posyandu ini diberdayakan secara maksimal, kata Hassanudin, maka stunting dapat diturunkan secara maksimal. Posyandu dianggap memiliki peranan krusial sebagai ujung tombak dalam memberikan layanan kesehatan, pemberian protein hewani, pelatihan kader, edukasi gizi, dan pemantauan pertumbuhan anak, serta penimbangan 100%.
Namun sebelumnya, Hassanudin ingin mengapresiasi pencapaian Kabupaten Langkat yang berhasil menekan prevalensi stunting sebesar 1,70% pada tahun 2023 menjadi 16,90%. Untuk di Sumut, prevalensi stunting saat ini 18,90%, target penurunan prevalensi stunting tahun 2024 sebesar 14,92%.
Selain berkunjung ke Posyandu Kantil, Desa Padang Brahrang, Pj Gubernur Sumut, Pj Ketua Tim PKK Sumut, Pj Bupati Langkat, bersama Kepala BKKBN Sumut Munawar Ibrahim, Forkopimda Sumut, Forkopimda Langkat, dan seluruh kader PKK Sumut dan Langkat juga meninjau pelaksanaan Posyandu Lestari di Dusun V, Desa Seilimbat, Kabupaten Langkat.
Mereka melihat sejumlah kegiatan seperti imunisasi, timbang, ukur tinggi, serta edukasi pemberian asupan gizi bagi anak. Pj Gubernur Sumut juga memberikan sejumlah bantuan kepada sejumlah anak yatim dan orangtua berupa kebutuhan pokok dan bantuan makan tambahan.(BG/MED)