![]() |
Kasi Intel, Yunius Zega dan Polresta Padangsidimpuan menyambut wartawan yang berdemo di halaman Kantor Kejari. |
PADANGSIDIMPUAN-BERITAGAMBAR :
Berulang kali lakukan aksi unjuk rasa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Padangsidimpuan, akhirnya puluhan wartawan di daerah itu memaksa masuk hingga nyaris bentrok.
Senin (29/7/2024), puluhan wartawan sudah memberikan pernyataan berulang kali agar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Padangsidimpuan, Lambok Marisi MJ Sidabutar mengklarifikasi pernyataannya kepada salah satu media. Di mana menyebutkan tidak akan berteman dengan media, karena menuding mengganggu kinerja Kejaksaan.
Namun Lambok hingga sampai saat ini belum memberikan klarifikasi terkait pernyataannya tersebut, bahkan enggan untuk menemui wartawan.
Aksi demo wartawan yang merasa tidak direspons oleh Kajari, memaksa masuk ke Kantor Kejari Padangsidimpuan. Akibatnya, kedua belah pihak nyaris bentrok dan adu argumen.
Kasi Intel, Yunius Zega yang dicecar beberapa pertanyaan wartawan dan menyerahkan beberapa bukti, menyatakan baru mengetahui adanya pernyataan yang menyinggung kinerja awak media.
“Saya baru mengetahui hari ini adanya pemberitaan pernyataan oleh Kajari di salah satu media dan akan disampaikan pada pimpinan. Saya garansi dalam 1 pekan ini untuk menyelesaikannya,” ungkapnya.(BG/PSP)