Kendaraan ringsek diterjang bencana alam longsor di Sembahe. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Evakuasi material longsor di jalan lintas Medan-Berastagi tepatnya di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, hingga saat ini belum selesai dievakuasi. Diprediksi waktu pembersihan material longsor di badan jalan membutuhkan waktu 1 hingga 2 hari ke depan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, hingga saat ini material longsor masih berada di badan jalan. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk mencari jalan alternatif lain.
“Belum (selesai), masih proses evakuasi dan pembersihan. Untuk waktu evakuasi diperkirakan butuh waktu 2 hari,” ujar Hadi, Kamis (28/11/2024) pagi.
Hadi mengatakan, untuk masyarakat yang hendak melintas dari jalur Medan-Berastagi bisa melewati jalur lain, salah satunya dari Kota Binjai. Proses evakuasi yang dilakukan hingga, Rabu (27/11/2024) sore, korban longsor di Sibolangit terus bertambah.
Hingga pukul 15.00 WIB, total korban longsor yang dirawat RSUP H Adam Malik menjadi 25 orang 1 diantaranya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan.
“Pasien yang masuk melalui IGD kita berjumlah 25 orang dimana 24 orang dengan status pulang berobat jalan (PBJ). Meninggal 1 orang atas nama Laurensius Sihombing (32) asal samosir saat dirawat,” ujar Manager Hukum dan Humas RSUP H Adam Malik, Risario Dorothy Simanjuntak.
Ditambahkan Rosa, korban yang datang dalam kondisi sudah meninggal dunia total ada 4 orang. Sementara 1 orang meninggal dunia dengan status pulang berobat jalan.
Adapun keempat korban yang meninggal dunia, yakni Dimas Solin (18) alamat KTP Pakpak Bharat, Jesica Hutapea (20) alamat KTP Kabupaten Samosir, Martin Sinulingga (57) alamat KTP Kota medan, sementara satu orang korban lainnya belum diketahui identitasnya. (BG/MED)