NEWSPERISTIWASUMUT

Tim SAR Temukan Tiga Korban Tenggelam di Danau Toba, Onan Runggu Samosir

Minggu, 18 Mei 2025, 16:55 WIB
Last Updated 2025-05-18T11:32:20Z

 

Tim SAR Parapat, berhasil melakukan evakuasi korban tenggelam di Danau Toba, Onan Runggu, Kabupaten Samosir. 


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Tim SAR Pos Parapat, Danau Toba, berhasil menemukan korban ke tiga Renaldi Samosir yang tenggelam di sekitar Pelabuhan Kapal Feri di Onan Runggu Kabupaten Samosir, Minggu (8/5202sekira pukul 16.00 WIB. 


Adapun ke Tiga korban tenggelam adalah, Rieguel Hutagaol (17), Renaldi Samosir (18) dan Bryan Samosir (18). 


Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 12.38 WIB, pukul 14 WIB dan 15.50 WIB. 


Demikian disampaikan Koordinator Pos Sar Parapat, Hisar Turnip, Minggu (18/5/2025) di Samosir.


“Benar, Tim SAR telah menemukan keseluruhan korban tenggelam di pelabuhan Onan Runggu, korban terkahir juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Turnip.


“Ketiga korban ditemukan meninggal dunia dibawah gedung pelabuhan dalam keadaan kehabisan nafas. Korban yang ditemukan adalah yang tenggelam pada Sabtu malam dan 2 orang pada Minggu pagi.


“Mereka mencari ikan dibawah gedung ini yang berada di atas permukaan air Danau Toba, kenaikan permukaan air Danau Toba menyebabkan tidak ada ruang atau space bernafas kembali di bawah gedung ini sehingga mereka kehabisan nafas,” jelas Hisar.


Tim SAR Parapat kembali akan melakukan pencarian kepada korban sambil menunggu air jernih sehingga memudahkan ditemukannya korban.


Sementara itu, Kapolres Samosir melalui Kapolsek Onan Runggu AKP Marlan Silalahi menjelaskan kronologis kejadian bahwa pada Sabtu sekira pukul 19.30 wib, ada sebanyak 5 orang warga desa Onan Runggu berkumpul di Pelabuhan Fery Onan Runggu yang berencana mencari ikan di Danau Toba dengan cara menyelam menembak ikan menggunakan Spear Gun.


“Pada pukul 22.25 WIB, korban Bryan Samosir masuk kedalam air untuk mencari ikan, kemudian pukul 23.30 WIB, Bryan Samosir hilang dari pantauan rekan rekanya,” terang AKP Marlan Silalahi.


Kemudian setelah hilang dari pantauan, Johannes Samosir melakukan penyelaman untuk mencari temannya dengan mempergunakan alat penerangan berupa senter, namun tidak menemukan dan tidak berani menyelam ke bawah dermaga feri.



Kapolsek Onanrunggu, AKP Marlan Silalahi, menyatakan bahwa keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan telah membuat pernyataan resmi penolakan tersebut.


“Ketiga korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Kami telah mengimbau agar warga tidak melakukan pencarian mandiri sebelum tim penyelamat tiba. Namun, dua dari korban tetap nekat menyelam sebelum Basarnas sampai di lokasi,” ungkap AKP Marlan.


Dalam pencarian ini, Polres Samosir bekerja sama dengan Polsek Onanrunggu, Koramil, serta tim Basarnas Ajibata yang dikoordinir oleh Hisar Turnip. Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan air di Danau Toba dan menjadi pengingat pentingnya keselamatan serta koordinasi dalam setiap aktivitas di kawasan perairan. (BG/TS) 


TRENDINGMore