![]() |
Kedua pelaku usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Dua pria paruh baya, Rudiansyah alias Rudi (35) dan Ganda Sayuti alias Malik (52) terpaksa menerima hadiah timah panas di kaki mereka, setelah berusaha melawan saat ditangkap polisi.
Keduanya diketahui mencuri sebuah sepeda motor milik Hapis Lase (35) warga Jalan Tangguk Bongkar, Tegal Sari Mandala II, Medan Denai, pada Selasa malam (27/5/2025).
Saat itu, motor Honda Vario BK 2055 AJU milik korban terparkir di dalam garasi rumah, dalam kondisi pagar terkunci. Namun sayangnya, kunci motor masih menempel di tempatnya.
“Pelaku Rudi memanjat pohon jambu, masuk ke rumah lewat jendela, lalu mengambil kunci garasi dan menggondol motor korban. Sementara Ganda bertugas sebagai pengintai dari atas pohon,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Pranata Simangunsong, Jumat (30/5/2025).
Selain sepeda motor, pelaku juga membawa kabur dua unit baterai mobil dan alat pengecasnya. Aksi mereka terekam kamera CCTV, dan dari situlah polisi mulai memburu kedua tersangka.
Rudi akhirnya ditangkap di Jalan Nuri, Perumnas Mandala, pada Kamis (29/5/2025). Dari pengakuannya, petugas kemudian menggerebek Ganda di tempat persembunyiannya di Pasar VII Tembung.
Namun drama tak berhenti di situ. Saat dilakukan pengembangan kasus ke kawasan Tanah Garapan, Jermal XV, tempat sepeda motor diduga dijual ke seorang penadah berinisial H, kedua tersangka mencoba kabur. Bahkan mereka mendorong salah satu petugas hingga jatuh ke dalam parit.
“Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur. Kedua pelaku ditembak di bagian kaki karena mencoba melawan saat pengembangan kasus,” ujar Iptu Dian.
Kini, polisi masih memburu H, penadah motor curian tersebut yang belum berhasil ditemukan. (BG/MED)