![]() |
Polisi mengevakuasi jasad korban. |
PEMATANGSIANTAR-BERITAGAMBAR :
Diduga dibunuh pacarnya, Juliana Sihombing ditemukan tewas di dalam kamar salah satu penginapan Lorong 6 Jalan Rangkuta Sembiring, Kelurahan Sigulanggulang, Kecamatan Siantar Utara, Sabtu (21/6/2025) malam.
Pacarnya korban, Johan Sitorus telah diamankan ke Polsek Siantar Utara. Ayah korban mengatakan menantunya pertama sekali menemukan jasad putrinya itu. Awalnya pihak keluarga mencari keberadaan putrinya di tempat tinggal pelaku, karena tidak pernah komunikasi selama tiga hari.
“Menantu yang ke sana, pelaku ini ditangkap habis itu rumahnya digeledah karena curiga anak saya disembunyikan di dalam kamar,” kata ayah korban ketika ditemui di Polsek Siantar Utara.
Ketika berada di dalam kamar, lanjutnya, sang menantu mencium bau busuk dan spontan mencari asal bau tersebut. Seketika dia terkejut melihat rambut di bawah tempat tidur, yang langsung diyakini sosok itu adik iparnya.
“Langsung dibawa (pelaku) tadi ke Polsek, dan pelaku mengakui,” ujarnya.
Dia mengaku tidak sanggup melihat jasad tersebut dan hanya bisa menangis. “Langsung ke sini tadi aku, balik ku lihat jenazahnya,” ucapnya.
Dikatakan ayah korban, pelaku telah lama berteman dengan pelaku. Selama ini pihak keluarga tidak senang dengan pertemanan keduanya, meski selalu dipaksa sang putri.
“Memang kami curiga dia (pelaku) orang yang gak beres,” tuturnya.
Ayah korban mengaku ingin pulang ke kediamannya di Jalan Besar Sidamanik, Kecamatan Siantar Marimbun. “Biar lah, sudah ada keluarga yang mengurus jasadnya,” ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, Iptu Sandy Riz Akbar, mengatakan motif pembunuhan diduga karena cemburu.
“Pelaku sudah ditahan, untuk saat ini sedang dalam melengkapi proses penyidikan,” ujarnya.
Sandy menjelaskan pelaku Johan Sitorus (30) tersulut emosi usai melihat chatingan di handphone korban Juliana Sihombing.
“Jadi motif pelaku karena cemburu setelah melihat chat di handphone korban. Pelaku membunuh dengan menikam korban dengan obeng,” ucapnya.
Ia menambahkan tikaman obeng dari pelaku menargetkan leher korban, hingga korban seketika tewas bersimbah darah.
“Jadi korban dan pelaku pacaran sekitar 7 tahun, dan saat ini pelaku telah ditahan untuk melengkapi proses penyidikan,” tuturnya.(BG/PS)