![]() |
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melaksanakan Penandatanganan MOU dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Jihad Menentang Tempat Maksiat. |
PALUTA-BERITAGAMBAR :
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melaksanakan Penandatanganan MoU dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jihad Menentang Tempat Maksiat di Wilayah Paluta bertempat di Ruang Rapat Bupati, Rabu (25/6/2025).
Tampak hadir Bupati Basyah Harahap, Wakil Bupati H. Basri Harahap, Ketua DPRD Kabupaten Mula Rotua, Wakapolres Paluta Kompol Rapi Pinakri, SIK., MH., Kasi Pidum Kejari Paluta Juanda Fadli, S.H., M.H., Danramil 06/Dolok Kapten Inf. Jungkarnaen Siregar, rganisasi Kemasyarakatan Berbasis Agama, Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisasi Kemahasiswaan atau Ormawa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan undangan lainnya.
Reski Basyah Harahap, dmenyampaikan bahwa Penandatanganan MoU ini menjadi wujud sinergi antara eksekutif, legislatif, aparat keamanan, penegak hukum, dan seluruh elemen masyarakat. Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri.
Kita butuh dukungan semua pihak,terutama Forkopimda, dalam membentuk satgas penanggulangan maksiat, melakukan razia rutin, edukasi moral, serta penindakan hukum yang tegas dan berkeadilan.
Penandatanganan MoU pada hari ini adalah wujud nyata komitmen dan keseriusan kita bersama. Sebuah deklarasi jihad terhadap segala bentuk kemaksiatan yang mengancam tatanan masa depan masyarakat Padang Lawas Utara.
"Jihad ini bukan berarti melakukan tindakan represif atau anarkis, melainkan gerakan massif dan terstruktur melalui edukasi, pembinaan, penegakan aturan, serta peran aktif masyarakat dalam pencegahan" ujar Bupati.
Mari kita jadikan gerakan ini bukan sekadar penertiban sesaat, tapi sebagai gerakan bersama, jihad bersama, dan komitmen jangka panjang untuk membangun lingkungan yang bersih dari maksiat dan penuh dengan nilai-nilai keimanan serta ketakwaan. Mari kita bangun Kabupaten Padang Lawas Utara yang bersih dari maksiat, aman dari kejahatan moral, dan kuat dalam nilai-nilai agama dan adat istiadat. (BG/PLU)
"Semoga MOU ini menjadi awal dari gerakan besar perubahan moral dan sosial di tengah masyarakat Paluta" ujar Bupati. (BG/PLU)