 |
| Tawuran Remaja di Karo, 10 Orang Diamankan Polisi. |
KABANJAHE-BERITAGAMBAR :
Aksi tawuran yang melibatkan puluhan remaja kembali terjadi di Kabupaten Karo, tepatnya di kawasan Tugu Bambu Runcing, Kecamatan Kabanjahe, pada Minggu (20/7/2025) dini hari.
Insiden ini meresahkan warga sekitar, terutama karena terjadi saat hari libur.
Tawuran yang menggunakan senjata tajam jenis celurit tersebut berhasil dihentikan unit Patroli Sabhara Polres Tanah Karo.
Polisi berhasil mengamankan 10 orang remaja, beberapa di antaranya masih berstatus pelajar, sementara sisanya belum memiliki pekerjaan tetap.
Para pelaku berasal dari sejumlah wilayah, antara lain Kabanjahe, Tigapanah, Bunuraya, dan Berastagi.
Remaja Bersenjata Tajam, Kapolres: Sangat Disayangkan
Kapolres Tanah Karo menyayangkan keterlibatan anak-anak di bawah umur dalam aksi kekerasan tersebut.
“Sangat disayangkan, anak-anak muda kita justru terlibat dalam kegiatan berbahaya, bahkan ada yang membawa senjata tajam,” ujar Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto.
Keterangan gambar: Sejumlah barang bukti yang diamankan. (foto:humas polres karo/mistar)
Orang Tua Diminta Lebih Aktif Mengawasi Anak
Kapolres juga menghimbau seluruh orang tua untuk lebih peduli dan mengawasi aktivitas anak, khususnya di malam hari.
“Peran orang tua sangat penting. Jangan biarkan anak-anak berkeliaran dini hari tanpa pengawasan. Ini bukan hanya soal hukum, tapi masa depan mereka,” ucapnya.
Barang Bukti: Celurit, Gergaji, dan Sepeda Motor Diamankan
Dalam penindakan tersebut, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dua buah celurit panjang, satu buah gergaji kayu, lima unit telepon genggam, dan beberapa unit sepeda motor.
Seluruh pelaku dan barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Tanah Karo untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Polisi Tegas: Tidak Ada Toleransi untuk Tawuran
AKBP Eko menegaskan bahwa Polres Tanah Karo tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk aksi tawuran, terutama yang melibatkan senjata tajam dan anak di bawah umur.
“Kami akan tindak tegas. Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami,” kata Kapolres. (BG/TK)
