 |
| Ketua DPRD Toba, Frans Hendrik Tambunan bersama 20 Anggota DPRD, di antaranya Thomson Manurung, Patar Nadapdap, Patuan Pardede, Mangapul Siahaan dan Plt Sekwan, Donal Simanjuntak didampingi Forkopimda dan Wakil Bupati Toba, Audi Murphy Sitorus. |
TOBA-BERITAGAMBAR :
Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Wartawan dan Masyarakat (AWAS) untuk menyampaikan beberapa tuntutan ke Kantor DPRD Toba, Kamis (4/9/2025).
Pimpinan aksi, Sahala Saragih menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Toba cukup banyak perlu dikritisi karena banyak kebijakan tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
“Perlu kami sampaikan ada 8 tuntutan kami sudah kami sampaikan melalui surat kepada DPRD. Juga kami perlu kami sampaikan bahwa dana CSR PT TPL harus dibuka selebar-lebarnya agar diketahui oleh masyarakat,” ujar Sahala Saragih.
Ia mengatakan, saat ini banyak galian C bertebar di wilayah Kabupaten Toba tanpa ada pengawasan ataupun peringatan.
“Menurut kami, DPRD dan Bupati Toba tutup mata meski melihat banyak aktifitas galian C tidak pernah ada tindakan oleh siapapun, tentu ini menjadi perhatian bagi kami untuk menyampaikan dalam tuntutan,” ucapnya.
Natal Napitupulu juga dari bagian aksi demo menyampaikan bahwa saat ini DPRD dan Pemkab Toba tidak transparan akan berbagai informasi yang membuat para wartawan kewalahan dalam pemberitaan.
“DPRD harus membuka media centre juga seluruh pertanggungjawaban semasa pemerintahan Poltak Sitorus dan Wabup Tonny Simanjuntak supaya dapat ditunjukan kepada AWAS,” ungkapnya.
Aksi demo yang dimulai tepat pukul 11:11 WIB diterima langsung Ketua DPRD Toba, Frans Hendrik Tambunan bersama 20 Anggota DPRD, di antaranya Thomson Manurung, Patar Nadapdap, Patuan Pardede, Mangapul Siahaan dan Plt Sekwan, Donal Simanjuntak didampingi Forkopimda dan Wakil Bupati Toba, Audi Murphy Sitorus.
Frans Hendrik Tambunan menjawab aksi secara tegas mengapresiasi seluruh partisipasi masyarakat untuk menyampaikan pendapat dimuka umum karena kemerdekaan itu diatur dalam UU.
“Sekaitan untuk tuntutan para rekan-rekan sekalian akan dijawab langsung oleh badan kehormatan dewan, Mangapul Siahaan,” katanya.
Sekaitan itu, seluruh tuntutan yang sudah dibacakan oleh Natal Napitupulu mendapat jawaban secara langsung dan sudah atas pembahasan dewan.
“Secara khusus untuk seluruh tuntutan para aksi sudah kami jawab secara tertulis dan dibacakan. Untuk pertanyaan dana pelaksanaan even AquaBike dan PowerBoat bukan lah atas APBD,” ungkapnya menyebut dana itu adalah kementrian.
Wabup Audi Murphy Sitorus menjelaskan bahwa saat ini Bupati Toba sedang berada di luar kota dan untuk keberadaan AWAS saat ini sudah diserahkan tugas kepada yang hadir termasuk Forkopimda.
Aksi yang dihadiri lebih dari 20 orang berlangsung sekitar 1,5 jam dan mendapat penjagaan dari TNI, Polri dan Satpol PP saat ini masih berada dikawasan Kantor DPRD.(BG/TB)
