DAERAHNEWSSUMUT

Tim SAR Temukan Dua Korban Tenggelam di Terusan Tano Ponggol Pangururan

Senin, 22 September 2025, 10:25 WIB
Last Updated 2025-09-22T07:11:03Z

 

Dua Korban tenggelam di Terusan Tano Ponggol Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara ditemukan meninggal dunia pada hari ketiga pencarian. 


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Dua Korban tenggelam di Terusan Tano Ponggol Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara ditemukan meninggal dunia pada hari ketiga pencarian, Senin, (22/9/2025) pagi. 


Owen Siregar (21) warga Garoga Kabupaten Tapanuli Utara ditemukan pertama kali oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 09.15 WIB dalam kondisi meninggal dunia, tenggelam tidak jauh dari lokasi awal kejadian. 


Sedangkan korban kedua, Jendry Pardede (26) warga Lumban Juli Kabupaten Toba ditemukan pada pukul 09.40 WIB saat proses pencarian. 


Koordinator Basarnas Danau Toba, Erikson Gultom, menyebutkan, Owen Siregar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi awal kejadian.


“Saat ini seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD Pangururan, dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga,” ungkapnya. 

Dua Korban tenggelam di Terusan Tano Ponggol Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara ditemukan meninggal dunia pada hari ketiga pencarian. 



Menurut Gultom, tim sempat mengalami sejumlah kendala selama proses pencarian. Kondisi cuaca angin kencang, arus air di bawah permukaan cukup deras dan berlumpur menjadi salah satu tantangan di lapangan. Hal tersebut menyebabkan posisi korban berpindah dari lokasi awal kejadian hingga ke titik ditemukannya.


Eriksonn wisawatan yang berenang di Danau Toba, untuk mengutamakan keselamatan dan lebih Berhati-hatil.


Pantauan wartawan, tangis pilu dan histeris keluarga terdengar menggelegar di lokasi Tano Ponggol, Pangururan. Dan ribuan warga menyaksikan proses evakuasi korban tenggelam sejak kejadian. 


Plt. Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol Gunawan Situmorang, menjelaskan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Kedua korban disebut kelelahan saat berenang dan mengalami kram kaki, sehingga tidak mampu menyelamatkan diri.


“Upaya pencarian telah dilakukan sejak hari kejadian oleh Personel Polres Samosir bersama Tim Pos SAR Parapat. Namun, korban baru berhasil ditemukan pada hari ketiga pencarian, Senin (22/9/2025),” ujar Brigpol Gunawan.


Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas mandi maupun berenang di Danau Toba. Warga diingatkan untuk tidak memaksakan diri jika kondisi tubuh sedang lelah, serta melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berenang untuk menghindari kram otot yang bisa membahayakan keselamatan.



Sebelumnya diberitakan, Peristiwa nahas ini membuat warga dan pihak berwenang bergerak cepat bersama Personel Polres Samosir, TNI dan warga setempat langsung melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya korban.


Namun, karena kondisi yang mulai gelap proses pencarian menjadi terkendala ditambah lagi penerangan kurang memadai, jadi pencarian dihentikan Sabtu malam dan di lanjutkan Minggu 21 September 2025, ”Kapolsek Pangururan, AKP Bangun Tua Dalimunte,(BG/TS) 


TRENDINGMore