 |
| Polres Samosir menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Aula Polres Samosir. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Menjelang digelarnya babak 16 besar Bupati Cup III Samosir 2025, Polres Samosir menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Aula Polres Samosir, Selasa (16/9/2025). Rapat ini bertujuan memastikan kelancaran dan keamanan turnamen yang telah menyedot perhatian masyarakat luas.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting, antara lain Kabag Ops Polres Samosir Kompol Eduard, Asisten I Pemkab Samosir Tunggul Sinaga, Kadis Pendidikan Jonson Gultom, perwakilan TNI, seluruh panitia pelaksana turnamen, serta para manajer dan pelatih klub yang lolos ke babak 16 besar.
Tunggul Sinaga yang mewakili Bupati Samosir mengatakan, bahwa Bupati Samosir sangat bangga atas berlangsungnya Turnamen Bupati Cup lll Samosir Tahun 2025.
“Kabupaten Samosir, sudah mendunia, dari seluruh penjuru datang berkunjung ke Samosir, maka dari sisi olah raga maka ini bisa pertontonkan bagi mereka,” ujar Tunggul Sinaga.
Dalam sambutannya, Kabag Ops Kompol Eduard menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak hingga turnamen berjalan aman hingga tahap 16 besar.
“Kami dari unsur keamanan, baik TNI maupun Polri, berterima kasih atas pelaksanaan turnamen yang kondusif hingga saat ini. Namun, harus kita sadari, seketat apa pun pengamanan kami, tetap ada celah. Maka dari itu, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan,” ujar Kompol Eduard.
Ia juga menekankan pentingnya peran semua elemen, termasuk tokoh masyarakat dan pemerintah kecamatan, dalam menjaga suasana damai selama pertandingan berlangsung.
“Setiap tim yang akan bertanding nanti harus didampingi oleh Kapolsek dan camat setempat. Keamanan bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri, tapi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bupati Cup III, Obin Naibaho, menyampaikan optimismenya bahwa babak 16 besar akan berjalan lancar.
“Kami mohon maaf apabila selama babak penyisihan ada kekurangan. Tapi kami telah bekerja maksimal. Kepada tim yang lolos, mari kita utamakan nilai-nilai persaudaraan dalam bertanding,” ujarnya.
Perwakilan dari TNI juga turut menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta. Menurutnya, keberhasilan pengamanan tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga pada sikap dan kedewasaan para pemain serta suporter.
“Kalau terjadi keributan, yang tercemar bukan hanya satu pihak, tapi nama baik kita semua. Jadi mari kita jaga bersama turnamen ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir, Jonson Gultom, dalam arahannya mengingatkan bahwa turnamen ini bukan hanya soal pertandingan, tapi juga menjadi hiburan masyarakat dan penggerak ekonomi lokal.
“Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di sekitar lapangan. Harapan kami, turnamen ini bisa terus berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menyinggung soal pentingnya pembangunan stadion sebagai fasilitas olahraga yang layak di Samosir.
“Animo masyarakat sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa pecinta sepak bola di Samosir luar biasa. Mudah-mudahan, mimpi kita untuk membangun stadion bisa terwujud,” tambahnya.
Jonson juga berharap melalui turnamen ini, dapat lahir satu tim yang bisa mewakili Kabupaten Samosir sebagai syarat pembangunan stadion yang direncanakan.
Bupati Cup III Samosir 2025 kini memasuki fase krusial. Dengan semangat kolaborasi lintas sektor dan dukungan masyarakat, diharapkan turnamen ini tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga menjadi simbol persatuan, kebanggaan, dan kemajuan olahraga di Samosir.(BG/TS)
