![]() |
| Rumah milik Janner Pangaribuan yang hangus usai kebakaran. |
PEMATANGSIANTAR-BERITAGAMBAR :
Kebakaran hebat melanda dua unit rumah di Jalan Udang, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 04.45 WIB. Dalam peristiwa nahas tersebut, seorang anak bernama Aldo Aritonang, 12 tahun, meninggal dunia akibat keracunan asap setelah terjebak di lantai dua rumah.
Menurut keterangan salah seorang warga, Mustar Manik, ia terbangun karena mendengar teriakan warga yang panik. Saat keluar rumah, api sudah membesar di kediaman Janner Pangaribuan, pemilik usaha Soluna. Korban diketahui merupakan keponakan Janner.
“Api sudah menyala besar di dalam rumah, dan asap tebal terlihat dari atap,” ujar saksi.
Rumah tersebut dihuni empat orang. Saat kejadian, seluruh penghuni sempat menyelamatkan diri ke balkon lantai dua, termasuk Aldo. Namun, korban kembali masuk ke dalam rumah karena ingin mengambil ponselnya. Naas, ia tak sempat keluar lagi karena kepulan asap semakin pekat dan api cepat membesar.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pematang Siantar tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan kobaran api. Setelah api berhasil dipadamkam, petugas menemukan jasad Aldo dalam kondisi terbakar di lantai dua rumah.
Api pertama kali muncul dari lantai satu rumah dengan cepat menjalar ke seluruh bagian bangunan. Menurut informasi di lokasi, percikan api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di lantai dasar.
Percikan itu kemudian menyambar bedcover serta sprei yang merupakan barang dagangan milik Janner. Karena banyaknya bahan mudah terbakar di dalam rumah, api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan.
Kepulan asap tebal serta kobaran api membuat warga sekitar panik. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berjibaku memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain. Setelah beberapa jam berupaya, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Selain itu, tiga unit mobil dan satu sepeda motor yang terparkir di garasi turut hangus terbakar.
Camat Siantar Timur, Masa Rahmat Zebua, yang turun langsung ke lokasi menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah tersebut.
“Atas nama pemerintah kecamatan, kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Semoga diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini,” ujarnya.
Jenazah korban dibawa ke RSUD dr. Djasamen Saragih untuk kepentingan autopsi. Sementara itu penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (BG/S).
