![]() |
| Bupati Samosir Vandiko T Gultom, bergambar bersama dengan Juara I turnamen sepak bola Piala Bupati Samosir ke-III, Antap FC. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Usai pertandingan final antara Antap FC Vs Triple-X Samosir, Bupati Samosir Vandiko T Gultom menutup turnamen sepak bola Piala Bupati Samosir ke-III, Sabtu (8/11/2025) di Tanah Lapang Pangururan,
Tim Antap FC menang tipis 1-0 dari Triple-X FC. Dengan kemengan itu Antap FC kembali menjuarai Turnamen Piala Bupati Samosir 2025.
Pertandingan pamungkas ini disaksikan langsung oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, Ketua DPRD Nasip Simbolon, Kapolres Samosir AKBP Rina Friliya, anggota DPRD dan ribuan warga Samosir.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal babak pertama. Kedua tim menampilkan permainan cepat dan saling menekan. Gol tunggal kemenangan Antap tercipta di menit ke-37 melalui tendangan keras Natanael Naibaho yang sukses menjebol gawang Triple X. Skor 1–0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Triple X Samosir berupaya membangun serangan untuk menyamakan kedudukan, namun pertahanan Antap FC sangat sulit dijebol. Kiper Triple X juga tampil gemilang menahan sejumlah tendangan dari pemain Antap. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1–0 tak berubah, memastikan Antap sebagai juara Bupati Cup III Samosir 2025.
Usai laga, Bupati Vandiko T. Gultom menyerahkan langsung piala bergilir dan hadiah pembinaan kepada para juara I Antap FC. “Selamat kepada seluruh juara dan terima kasih kepada masyarakat, panitia, tim, serta sponsor yang sudah berpartisipasi. Even ini sukses besar dan penuh semangat kebersamaan,” ujar Vandiko.
Menurut Bupati, pelaksanaan Bupati Cup III bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.
“Selama 3,5 bulan turnamen ini berjalan, roda ekonomi di Samosir ikut bergerak. UMKM ramai terus. Kami harap even seperti ini melahirkan atlet-atlet baru yang membawa nama Samosir ke tingkat nasional,” ucapnya.
Vandiko juga menegaskan dukungannya terhadap pembentukan PSSI Kabupaten Samosir yang saat ini sedang diusulkan ke Asprov Sumatera Utara.
“Usulan sudah saya sampaikan ke Asprov. Calon Ketua PSSI Samosir harus punya komitmen dan dedikasi tinggi, bukan mencari keuntungan, tapi benar-benar cinta sepak bola Samosir. Jika figurnya sudah ada akan saya dampingi langsung ke Asprov Sumut” tegasnya.
Selain itu, Vandiko menyebut Pemkab Samosir berkomitmen terus mendukung dunia olahraga. “Tahun ini ada berbagai even olahraga seperti lomba Solu Bolon, voli, dan Bupati Cup. Ke depan akan ada juga futsal antar pelajar, ini bukti dukungan disektor olahraga,” ujarnya.
Bupati Cup yang diselenggarakan menjadi salah satu jembatan mempersatukan masyarakat Samosir dan juga ajang menyalurkan bakat, saling mentransfer ilmu satu sama lain. “Kalah menang itu hal biasa, yang penting sportifitas dan semangat persaudaraan tetap dijaga,” tambahnya.
Sementara itu Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon mengapresiasi Pemkab. Samosir atas penyelenggaraan even tersebut. Langkah ini menurutnya menjadi ajang yang mempersatukan dan menggambarkan kebersamaan. Ia berharap even ini tetap dilakukan. Tak hanya sepak bola, juga termasuk olahraga lainnya harus dibangkitkan untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Keterikatan dengan adat istiadat Dalihan Natolu menurutnya menjadi pengerat diantara pemain dan suporter sehingga penyelenggaraan bisa kondusif. "Berbagai even olahraga yang diselenggarakan Pemda menjadi pendukung agar ekonomi bergerak, mendatangkan orang. Bagaimana agar Samosir bisa dan sejahtera itu tujuannya, maka kita menggelorakan olahraga" tutur Nasip
Ketua Panitia Obin Naibaho menjelaskan turnamen yang dimulai sejak 24 Juni itu diikuti 29 tim dengan total 201 gol tercipta sepanjang kompetisi.
“Terima kasih kepada Pemkab, DPRD, dan para sponsor. Melalui Bupati Cup, kita berharap lahir bibit-bibit muda yang mengharumkan nama Samosir,” ujarnya.
Ia juga berharap ke depan Pemkab Samosir bisa memfasilitasi pelatihan pelatih dan wasit berlisensi agar pelaksanaan turnamen semakin profesional. Obin menambahkan, diskualifikasi terhadap Remi FC resmi dicabut sebagai upaya membangkitkan semangat pesepakbola di Samosir.
Adapun posisi juara I adalah Antap FC mendapatkan uang pembinaan Rp 50 juta dan Piala bergilir, Juara kedua Triple X mendapatkan uang pembinaan Rp 30 juta, Juara ke Tiga Pardomuan FC dari Kecamatan Onan Runggu, mendapatkan uang pembinaan Rp20 juta dan Juara IV, Paraduan FC dari Ronggur Nihuta mendapatkan uang pembinaan Rp10 juta.
Sementara untuk kategori pemain muda berbakat di raih Alfredo atau Aldo Sidabutar dari Triple-X, pemain terbaik Enggar Nadeak (Antap FC), pencetak gol terbanyak Nathanael Naibaho (Antap FC) dan sarung emas Arnold Sinurat (Antap FC).
(BG/TS)
