DAERAHNEWSSUMUT

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Sumut: 13 Meninggal, 37 Luka-Luka, 4 Hilang

Rabu, 26 November 2025, 17:12 WIB
Last Updated 2025-11-26T10:12:17Z
Air masih menggenangi jalan dan perkampungan di Aek Tolang, Tapteng. 


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Utara sejak Sabtu (22/11/2025).


Peristiwa ini menyebabkan puluhan ribu rumah terendam air serta menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di berbagai wilayah.


Berdasarkan data sementara yang dihimpun medanbisnisdaily.com dari BPBD Provinsi Sumatera Utara, tercatat 13 orang meninggal dunia, 37 orang luka-luka, dan 4 orang hilang. Selain itu, terdapat 4 titik infrastruktur jalan rusak serta 1 jembatan putus akibat terjangan banjir bandang dan tanah longsor.


Kabid Penanggulangan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumatera Utara, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengatakan pihaknya masih menunggu data terbaru dari sejumlah daerah terdampak, terutama Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga yang mengalami gangguan listrik dan jaringan komunikasi.


"Laporan terbaru belum masuk karena di sana mati lampu dan jaringan komunikasi terganggu sehingga kami masih mendapat data sementara,” ujarnya.


Tapanuli Tengah

Dari laporan yang diterima, bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah mengakibatkan 4 orang meninggal dunia, sementara jumlah korban luka-luka, rumah terdampak, dan kerusakan infrastruktur masih dalam proses pendataan.


Mandailing Natal

Di Kabupaten Madina, banjir bandang dan longsor berdampak pada 13 ribu rumah, 1 bangunan sekolah, serta lahan pertanian seluas 85 hektare. Namun, hingga kini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.


Kota Sibolga

BPBD Sumatera Utara belum menerima data terbaru dari Kota Sibolga akibat gangguan jaringan komunikasi.


Tapanuli Selatan

Banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan menyebabkan 9 orang meninggal dunia, 37 luka-luka, dan 3 orang hilang. Selain itu, tercatat 12 ribu rumah mengalami kerusakan serta 1 bangunan sekolah turut terdampak.


Kota Padang Sidimpuan

Data dari Padang Sidimpuan masih belum lengkap. BPBD setempat baru melaporkan 1 orang hilang serta kerugian material ditaksir mencapai Rp220 juta. Data kerusakan rumah maupun kerusakan rumah maupun infrastruktur belum diterima.


Tapanuli Utara

Di Kabupaten Tapanuli Utara, banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Selasa (25/11/2025) berdampak pada 5 ribu rumah, merusak 4 titik jalan, serta menyebabkan 1 jembatan putus. Tidak ada korban meninggal dunia maupun luka-luka. Sebanyak 19 KK mengungsi ke lokasi aman.


Sri Wahyuni menambahkan, BPBD Sumut masih menunggu laporan lanjutan dari Tapanuli Tengah, Sibolga, dan daerah lain yang terdampak banjir bandang maupun longsor.


"Kami masih menunggu perkembangan data terbaru banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah kabupaten dan kota tersebut," bilangnya.


Sementara itu, Koordinator Pos SAR Sibolga, Dermawan Sinaga, belum dapat dikonfirmasi terkait upaya pencarian dan penyelamatan yang dilakukan, karena jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut masih terputus.(BG/REL) 


TRENDINGMore