![]() |
| Wali Kota Tebing Tinggi Iman Irdian Saragih bersama para OPD, bergambar bersama usai memimpin Konsultasi Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027. |
TEBINGTINGGI-BERITAGAMBAR :
Wali Kota secara khusus meminta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait untuk berpikiran terbuka, memiliki visi ke depan, terintegratif, dan inovatif.
Hal ini disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi, H. Iman Irdian Saragih, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) H. Erwin Suheri Damanik, saat memimpin Konsultasi Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027, yang digelar di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Jalan Delima No. 5, Rabu (10/12/2025).
“Diharapkan, penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2027 akan lebih terarah, terukur, dan akuntabel, serta mampu menjawab isu-isu strategis yang ada di tengah masyarakat,” tegas Iman.
Sebelumnya, Iman memaparkan bahwa penyusunan RKPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2027 harus mengacu secara terpadu pada sistem perencanaan pembangunan dari tingkat pusat/nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota.
“RKPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2027 harus merujuk pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2025–2045, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2025–2029, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2027, RPJP Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025–2045, RPJM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025–2029, RKP Provinsi Sumatera Utara Tahun 2027, RPJPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2025–2045, RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2025–2029, serta RKPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2027,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekdako Tebing Tinggi, H. Erwin Suheri Damanik, menyampaikan enam fokus utama yang akan menjadi prioritas pembangunan Kota Tebing Tinggi untuk Tahun 2025–2029.
Pertama, meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas.
Kedua, memperkuat SDM pendidikan, pembangunan gender, dan inovasi.
Ketiga, memperkuat ketahanan ekonomi yang inklusif.
Keempat, mengembangkan serta menata infrastruktur, lingkungan, dan ketahanan bencana.
Kelima, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.
Keenam, memperkuat ketahanan sosial, nilai-nilai religius, dan meningkatkan fungsi rumah ibadah.
“Di tahun 2025 ini, kita sudah harus mempublikasikan apa yang harus dikerjakan, apa yang menjadi prioritas di tahun 2027, serta merumuskan visi misi Kota Tebing Tinggi,” ungkapnya.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bappeda, Sanulita Viviana, menjelaskan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Surat Edaran Wali Kota No. 050/5904/BAPP-TT tentang petunjuk teknis penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tahun 2027 Kota Tebing Tinggi. Konsultasi ini bertujuan utama untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan Rancangan Awal RKPD Tahun 2027.
“RKPD menjabarkan turunan visi misi kepala daerah yang sudah tertuang dalam RPJMD Tahun 2025–2029. Fokus utamanya adalah prioritas pembangunan, efisiensi, dan akuntabilitas anggaran yang sinkron dan terintegrasi,” jelas Viviana.
Plt. Kepala Bappeda itu juga menyampaikan road map atau peta jalan penyusunan RKPD 2027, yang dimulai dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan, berlanjut ke kecamatan, dan puncaknya adalah Musrenbang 2027, yang nantinya menghasilkan dokumen RKPD 2027.
“Semua usulan, baik dari top-down (kebijakan pusat) maupun bottom-up (aspirasi masyarakat), akan terakomodasi dalam dokumen RKPD 2027. Tema pembangunan 2027 adalah: Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Tebing Tinggi Maju, Religius, Makmur, dan Sejahtera Rakyatnya,” tutupnya.(BG/TT)
