 |
| Teller Bank menghitung uang rupiah/Ilustrasi |
BERITAGAMBAR-MEDAN
Setelah ditutup digdaya di bawah Rp 14.000/dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (24/10/2019), mata uang rupiah pagi ini justru mengalami pelemahan dikisaran 14.071/dolar AS.
Setelah ditutup digdaya di bawah Rp 14.000/dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (24/10/2019), mata uang rupiah pagi ini justru mengalami pelemahan dikisaran 14.071/dolar AS.
"Pelaku pasar saat ini tengah mencermati perkembangan brexit, yang nasibnya akan ditentukan oleh sejumlah pemimpin Uni Eropa sebelum tanggal 31 Oktober ini. Hal itu sangat mempengaruhi pasar keuangan pagi ini," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (25/10/2019).
Bukan hanya rupiah, setelah mengalami penguatan lebih dari sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka turun. Sejauh ini, IHSG melemah 0,23% di level 6.324,92.
Gunawan mengatakan, aksi profit taking mewarnai perdagangan IHSG pada hari ini. Pelaku pasar memanfaatkan kinerja positif IHSG sejak sebelum Kabinet Indonesia Maju terbentuk untuk merealisasikan keuntungan. (MBD)
