PERISTIWASAMOSIR

Juniper Tertimbun Pasir di Samosir

Rabu, 06 November 2019, 07:48 WIB
Last Updated 2019-11-28T02:47:56Z
Keluarga korban di RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan. (Spd)

BERITAGAMBAR-SAMOSIR
Juniper Limbong (35) warga Desa Siopat Sosor Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir Propinsi Sumatra Utara, tewas tertimbun longsor pasir di usaha galian C tambang pasir milik warga di Lumban Rihit Desa, Panampangan sekitar 4 km dari rumahnya,Selasa (5/11/2019) sore.

Kapolres Samosir melalui Kasat Reskrim Polresolres Samosir AKP Jonser Banjar Nahor kepada wartawan, Rabu (6/11/2019) membenarkan telah terjadi kecelakaan kerja akibat tertimbun longsoran pasir gunung di lokasi Lumbanrihit  Desa Panampangan Kec Pangururan.

Akibat longsoran pasir mengakibatkan  satu orang laki laki bernama Junifer Limbong,  (35),  Guru olah raga SMA Negri 2 Pangururan  Kronologis kejadian adalah pada hari Selasa (5/11/2019) sekira pukul 17.00 Wib datang kelokasi pengambilan pasir dengan menggunakan roda 4 Dump Truk. 

Berhubung karena sudah sore tidak ada lagu pekerja,  akhirnya korban mengisi sendiri mobil dump truknya.

Saat mengisi pasir kedalam dump truk terjadilah longsor dan menimpa korban hingga tertimbun.  Selanjutnya masyarakat melakukan pertolongan denganmenggali pasir yang menimbun korban
Lebih kurang setengah jam.  Korban berhasil ditemukan  dalam keadaan tidak bernyawa.  Selanjutnya korban dibawa ke RS Hadrianus Sinaga Pangururan.
Juniper Limbong Tewas Tertimbun Pasir dievakuasi ke RS Pangururan. (spd)

Juniper Limbong (35) guru olah raga SMA Negeri 2 Pangururan dan telah mengajar selama delapan tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri Boru Marbun dan tiga orang anak.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pangururaan, Jasudin Sinaga, mengakui salah satu guru di sekolahnya meninggal dunia akibat tertimpa pasir.

"Jenazah korban disemayamkan di rumah duka di jalan perkantoran DPRD Samosir,"ujar Jasudin.

Dituturkan, Jasudin, biasanya setelah pulang mengajar dari sekolah, korba mempunyai usaha sampingan mengambil pasir darinusaha galian C warga, untuk kemudian dijual kepada penampung. "Bahkan almarhum punya truk sendiri dan sudah melakoni menambang pasir beberapa tahun lalu,"ujar Sinaga. (Spd)


TRENDINGMore