EKONOMINEWSUMUM

BLT Dampak Covid-19, Idealnya Rp 1 Juta per Bulan

Rabu, 29 Juli 2020, 07:55 WIB
Last Updated 2020-07-29T00:55:02Z
Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri.
BERITAGAMBAR.COM-JAKARTA
Besaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat idealnya sebesar Rp 1 juta. Selain itu, yang mendapatkan harusnya tidak hanya masyarakat miskin tapi juga masyarakat menengah yang ikut terdampak Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri dalam diskusi virtual, Selasa (28/7/2020). "BLT seharusnya lebih (dari Rp 600 ribu), Rp 1 juta," ujar Chatib.

Menurutnya, dengan perluasan cakupan penerima BLT maka akan semakin banyak masyarakat terbantu. Ia mensimulasikan, dengan total Rp 1 juta per KPM dan menyentuh 30 juta rumah tangga maka anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 180 triliun.
"Maka kita butuh Rp 180 triliun bisa direalokasi dari Kementerian dan Lembaga, misalnya (dari anggaran) infrastruktur. Sekarang nggak perlu bangun infrastruktur, postpone tahun depan," kata dia.
Lanjutnya, jika anggaran untuk pembangunan infrastruktur tersebut bisa direalokasikan ke BLT maka pemerintah akan memiliki anggaran yang cukup. Bahkan cukup juga memberikan bantuan sosial sembako, PKH dan lainnya.

Selain itu, BLT dinilai paling ampuh dalam meningkatkan konsumsi masyarakat, karena uang yang didapatkan akan langsung dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari. Berbeda dengan orang kaya yang lebih memilih untuk menabung.

"Lebih baik uang ini dipindahkan untuk extend BLT. Setelah normal dikasih tax incentive 38% bansos. Yang lain masih kecil. Setelah permintaan ada, baru diikuti monetary expansion," jelasnya

TRENDINGMore