 |
| Ketua DPRD Samosir Saut M Tamba, menandatangani deklarasi kampanye damai. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR.COM
Hiruk pikuk pesta demokrasi di Kabupaten Samosir dari hari ke hari semakin terngiang kencang menjelang pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.
DPRD mengajak seluruh warga Samosir, utamanya melalui berbagai elemen, organisasi masyarakat (Ormas), partai politik, tokoh masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) secara aman, damai dan berintegritas.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Samosir Saut M Tamba, Senin (28/9) di Pangururan.
Terlebih riak-riak mulai terasa, hal ini ditandai dengan munculnya unjuk rasa dua masyarakat yang berbeda tuntutan menjelang penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Samosir.
Berangkat dari kekhawatiran tersebut, Ketua DPRD Samosir, Saut Martua, berharap pilkada yang akan dilaksanakan pada bulan Desember nanti dapat berjalan kondusif.
"Kita harapkan semua pihak dapat menahan diri dan memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. Suksesi yang dilakukan jangan sampai merusak nilai kebhinekaan, fairplay, dan yang terpenting hindari Black Campaign (kampanye hitam) yang merusak nilai sosial di masyarakat."
Pilkada, tegas Ketua DPRDi ni, bukan arena permusuhan. Namun sebagai ajang pesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang baik yang mampu membawa kesejahtraan rakyat,"ujarnya.
“Jadikan pilkada yang nyaman, aman dan berintegritas. Untuk itu saya mengajak, kepada semua masyarakat untuk membersihkan hati dan pikiran guna mensukseskan pilkada di Samosir,"imbuhnya.
Beda pilihan bukan menjadi masalah, yang terpenting jangan saling menyakiti, jangan saling memfitnah. Tetap jaga kerukunan, untuk Samosir yang aman dan damai,” tuturnya.
“Dan yang tak kalah penting lagi, mari laksanakan pilkada dengan aman dan sehat. Patuhi protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19,” imbuhnya menutup.(BG/TS1)
