 |
| Rapat Paripurna DPRD Samosir bersama Pemkab Samosir, membahas Ranperda P-APBD 2020. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR.COM
Pemerintah Kabupaten Samosir mengklaim, bahwasanya bantuan sosial pendidikan dan beasiswa berprestasi ke 1.675 siswa dan mahasiswa se-Samosir belum ada ditransfer ke calon penerima.
Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Samosir, Rudi AP Siahaan, ketika dimintai tanggapannya terkait tanggapan akhir 4 Fraksi DPRD Samosir atas Ranperda P-APBD 2020, Selasa (28/9).
"Terkait penyaluran bantuan sosial pendidikan dan beasiswa berprestasi sebesar Rp1,765 miliar belum ada disalurkan, hal itu menjawab pertanyaan 4 Fraksi di DPRD Samosir," ujar Rudi.
"Yang diserahkan oleh Bupati Samosir non aktif (cuti kampanye) Rapidin Simbolon, beberapa waktu lalu di pelataran Hotel Dainang Pangururan adalah piagam penghargaan kepada siswa berprestasi calon penerima bantuan beasiswa," ujar Rudi.
"Anggaran beasiswa berprestasi belum ada ditransfer ke rekening penerima menunggu anggaran disetujui, imbuhnya.
Dijelaskan, pada APBD Samosir, Pemkab Samosir hanya mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar.
Namun di masa pandemik Covid-19, anak sekolah dan Mahasiswa belajar sistem daring dari rumah, banyak anak mahasiswa kita yang semakin berprestasi IPK nya diatas 3.00, di daftar menjadi penerima beasiswa, sehingga alokasi Rp 1 miliar tidak cukup, maka dianggap perlu tambahan anggaran dan itu memungkinkan dilakukan pada P-APBD 2020," ujarnya.
Silahkan ditanyakan langsung kepada siswa dan Mahasiswa calon penerima, dimana ada juga anak didik berprestasi calon penerima ada dari anak DPRD, katanya.
Sebelumnya Empat Fraksi di DPRD Samosir menyampaikan belum dapat menyetujui rancangan P-APBD 2020, pada tanggapan akhir fraksi pada rapat paripurna.
Ke Empat Fraksi tersebut yakni Fraksi Nasdem, Fraksi Golkar, Fraksi PKB dan Fraksi Gabungan (Hanura, Demokrat dan Gerindra).
Wakil Ketua Fraksi Nasdem, Pantas Marroha Sinaga menyinggung terkait pengumpulan siswa dan mahasiswa bersama orang tua siswa untuk pemberian bantuan kepada 1.675 orang.
Fraksi Nasdem mempertanyakan pelaksaaan penyerahan bantuan pendidikan sebesar Rp 1,7 miliar. Dimana Rp 700 juta ditampung di P-APBD yang saat ini, (29/9) diparipurnakan.
"Sedangkan penyerahannya secara simbolik sudah dilaksanakan pada tanggal 21 September 2020 yang lalu. Dalam hal ini, penyerahannya terkesan berkaitan dengan Pilkada 2020," tambah Pantas Marroha Sinaga.
Senada, 3 Fraksi lainnya yang belum dapat menyetujui yakni Fraksi Gabungan (Hanura, Demokrat dan Gerindra) yang dibacakan Russel Baringin Sihotang, Fraksi PKB dibacakan Noni Situmorang dan Fraksi Golkar dibacakan Parluhutan Sinaga, juga menyinggung pembagian beasiswa secara simbolis. (BG/TS1)
