OPINI

Proposal TPA dan IPLT Rapidin Simbolon Disetujui

Jumat, 04 September 2020, 07:33 WIB
Last Updated 2020-09-04T00:34:16Z
Bupati Samosir Rapidi  Simbolon antar Proposal pembangunan TPA-IPLT ke Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR.

Kabar gembira bagi masyarakat Samosir dan Pemkab Samosir pada Selasa tanggal 01 September 2020 memperoleh kepastian dan persetujuan dari Direktur Sanitasi Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR atas Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kabupaten Samosir.

Direncanakan pada tahun 2020 akan memulai penyusunan Detail Enginering Design (DED) dan pada tahun 2021 adalah pembangunan fisik secara keseluruhan dilansir dari samosirkab.go.id.

Detail Engineering Design (DED) adalah produk perencanaan (detail gambar kerja) yang dibuat konsultan perencana untuk pekerjaan bangunan sipil seperti gedung, kolam renang, jalan, jembatan, bendungan, dan pekerjaan konstruksi lainnya. Selain sebagai rencana gambar kerja, DED juga bisa digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan perawatan dan perbaikan sebuah gedung atau bangunan (pengadaan.web.id).

Pemkab Samosir yang telah berdiri selama 16 tahun di jaman Rapidin Simbolon sebagai Bupati Samosir keseriusan pengelolaan TPA dan IPLT dikemukakan.  Di tahun - tahun awal pemerintahan Rapidin Simbolon sudah dilakukan pertemuan dengan kementerian PUPR membahas DED TPA dan tanda keseriusan pembangunan itu berlanjut 2019 dan terakhir awal September 2020 yang telah mendapat “lampu hijau” dari Direktur Sanitasi Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR di Jakarta.

Perjuangan Rapidin Simbolon beserta jajarannya bertahun-tahun akhirnya tidak sia-sia. Ungkapan yang mengatakan Hasil tidak akan mengkhianati usaha benar-benar terjadi di pemerintahan Rapidin Simbolon dan wakilnya Juang Sinaga.

Kerja keras mereka telah ditorehkan dengan beragam prestasi yang diperoleh dari pemerintah pusat, pemprovsu, lembaga negara dan instansi swasta.
Kita akui permasalahan pengelolaan sampah ini tentu membuat siapapun pusing mendengar, membaca dan merasakan baunya sampah.

Namun kita harus tetap bersabar dan mempercayakan kepada kepala daerah untuk melaksanakan tugasnya. Meski rasanya agar persoalan sampah ini harus segera diselesaikan namun kita pun harus sadari proses untuk penanganan TPA tidak seperti usaha membalikkan telapak tangan.

Ada sejumlah pemangku kepentingan menaruh perhatian atas TPA dan termasuk pembebasan lahan warga yang tidak mudah meyakinkan para pemilik tanah dan sekitar TPA menyetujui bau tidak sedap dan permasalahan kesehatan menghampiri tempat tinggalnya.

Demi kepentingan umum, tentu kita harus memiliki keterbukaan hati, kerjasama antara Kementerian PUPR dan Pemkab Samosir tentu memperhatikan syarat amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) untuk menindaklanjuti pembangunan TPA dan IPLT.

Pembangunan TPA dan IPLT yang akan terealisasi  tahun 2021 adalah salah satu usaha mendukung KSPN (Kawasan Strategi Pariwisata Nasional) Danau Toba di Samosir. Pulau Samosir yang disebut “Negeri Indah Kepingan Surga”  akan menjadi daya tarik “Bali ke 2” Indonesia bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Dengan penyelesaian persoalan sampah dan kebersihan ini tidak hanya tugas pemerintah pusat, pemkab Samosir semata namun peran serta masyarakat setempat untuk menjaga rumahnya perlu ditingkatkan. Kesadaran untuk menjaga lingkungan dan kebersihan harus menjadi peran partisipatif masyarakat agar meningkatkan nilai estetika dan perekonomian warga Samosir dimana mengandalkan keindahan alam anugerah Tuhan bagian dari pariwisata dan hasil pertanian.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon telah memberikan jawaban yang diminta masyarakat sambil menunggu terealisasi pembangunan TPA dan IPLT tahun 2021. Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga yang merupakan putra asli Samosir memiliki keinginan kuat agar kampung halamannya menjadi terdepan diantara para kabupaten di Indonesia. Samosir yang telah menghasilkan banyak orang hebat tentu harus memiliki pemimpin hebat mengelola dan memahami daerahnya secara holistik.

Prestasi Rapidin Simbolon menghantarkan kabupaten Samosir yang berprestasi sudah dilakukan dengan usaha terbaiknya. Usaha yang dilakukan terus-menerus tentu akan menuai hasil demi kemajuan perekonomian Samosir yang berbasis Pariwisata dan Pertanian.

Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga layak untuk meneruskan perjuangannya di periode ke 2. Pilihan ada di tangan masyarakat pada tanggal 9 Desember 2020 untuk masa depan Samosir. (Penulis: Frans   Sinaga)

TRENDINGMore